Kerugian Capai Rp 2,5 M, Pasar Candi Sumenep Terbakar
halopantura.com Sumenep – Kebakaran hebat terjadi di pasar tradisional yang terletak di Desa Candi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Rabu (25/3/2020) sore. Akibat kejadian itu ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp 2,5 miliar.
Menurut saksi mata Imam Santoso, api pertama kali bermula dari kios dibagian tengah pasar sekitar pukul 14:30 WIB. Kemudian kobaran api terus membesar lantaran didalam pasar banyak bahan yang mudah terbakar.
“Kejadiannya sekitar jam 14.30 WIB, dari kios dibagian tengah pasar,” terangnya.
Lanjut dia, api baru diketahui oleh warga setelah kepulan asap membumbung tinggi ke udara dengan kecepatan angin sangat kencang dan konstruksi bangunan yang mudah terbakar ditambah barang dagangan dikios bagian bawah pasar juga menjual barang yang muda terbakar. Seperti ada baju, kertas, aksesoris maka api cepat menyebar .
“Itu baru diketahui setelah api membumbung tinggi, kios dibagian tengah kan banyak yang mudah terbakar, angin sangat kencang jadi cepat membesar,” katanya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam penyelidikan, akan tetapi dari hasil penyidikan sementara akibat bencana kebakaran ini kerugian ditaksir capai Rp 2,5 Miliar. Sebab dalam kejadian tersebut menghanguskan 86 kios, dan tidak ada korban jiwa.
“Diperkirakan kerugian total Rp 2,5 Miliar. Dengan jumlah kios yang terbakar sebanyak 86 kios, dan tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Si jago merah berhasil dijinakkan setelah belasan mobil Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. Pemadaman api juga dibantu kepolisian, TNI, dan sejumlah masyarakat. (tho/fin/roh)