Kerugian Kebakaran Pasar Baru Tuban Masih Dihitung
halopantura.com Tuban – Polisi masih mendata dan menghitung kerugian akibat kebakaran Pasar Baru Tuban. Akibat peristiwa tersebut, ratusan kios dan los beserta isinya ludes dilalap si jago merah.
“Kerugian masih kita data,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono dilokasi kejadian, Selasa malam, (3/3/2020).
Selain itu, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat dan pemilik kios untuk menjauhi dari lokasi kejadian. Tujuannya, agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terjadi, sebab didalam pasar masih ada sejumlah tabung LPG.
“Kita himbau masyarakat agar menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP) karena berbahaya, dan didalam ada tabung LPG,” ungkap Kapolres Tuban.
Tak hanya itu, sejumlah personil dari TNI dan Polres Tuban masih melakukan penjagaan secara ketat dilokasi kejadian. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kasus pencurian dalam insident tersebut.
“Anggota masih berjaga untuk memastikan situasi aman,” Kapolres Tuban.
Terkait pemadam, petugas mengerahkan sepuluh lebih mobil Damkar. Hingga akhirnya si jago merah berhasil dijinakkan, Rabu dini hari, (4/3/2020).
Namun, ratusan kios beserta isinya ludes terbakar, dan korban jiwa nihil. “Korban jiwa nihil,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Ruruh panggilan akrabnya.
Pemberian sebelum, kebakaran hebat melanda Pasar Baru Tuban, Selasa malam, (3/3/2020). Akibatnya, ratusan kios dan los ludes terbakar dalam kejadian tersebut.
Api pertama kali diketahui warga sekitar pukul 20.30 Wib. Kemudian, kobaran api semakin membesar lantaran didalam pasar banyak bahan yang mudah terbakar.
Mendapat kabar tersebut, Bupati Tuban H. Fathul Huda langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut dikarenakan terjadi korsleting listrik di salah satu kios pasar Baru Tuban. Hal itu disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono. (rohman)