Kerugian Masih Dihitung, 8 Desa di Tuban Diterjang Banjir Bandang Satu Warga Tewas

halopantura.com Tuban – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mencatat ada ratusan rumah warga diterjang banjir bandang di 8 desa di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Dimana, arus banjir terpantau cukup deras melintas di pemukiman warga dan mengganggu arus lalu lintas.

Banjir itu juga mengakibatkan satu warga meninggal dunia terserat arus ketika berada di dalam rumahnya. Korban itu bernama Rasiban (70), seorang kakek asal warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek.

“Satu warga meninggal dunia,” ungkap Sudarmaji, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Jumat (11/3/2022).

Delapan desa terdampak banjir itu berada di Desa Temayang, Padasan, Karanglo, Jarorejo, Margomulyo, Gemulung, Trantang, dan Wolutengah. Kondisi banjir bandang yang terparah berada di Desa Temayang lantaran tanggul sungai jebol diterjang arus.

“Tanggul di Desa Temayang jebol. Sehingga mengakibatkan puluhan  pagar rumah dan rumah rusak berat di terjang banjir di Desa Temayang ini,” terang Sudarmaji.

Derasnya arus banjir itu juga menyerat sebuah mobil pribadi yang tengah melintas di jalan Desa Karanglo. “Terdapat satu unit mobil Avanza hanyut penumpang selamat dan mobil dievakuasi,” terang Kepala Pelaksana BPBD Tuban.

Sampai saat ini petugas belum mengetahui kerugian secara pasti akibat musibah banjir bandang tersebut. Pasalnya, tim BPBD Tuban masih melakukan pemantauan di lokasi dan mendata berapa kerugian yang dialami warga terdampak banjir.

“Kerugian materi belum ditaksir karena masih didata,” terangnya.

Lebih lanjut, banjir bandang tersebut dipicu karena hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, Kamis sore (10/3/2022).

Selian akibat hujan deras, banjir itu juga diperparah dengan saluran air atau drainase yang tidak mampu menampung derasnya air hujan. Bahkan, bendungan di wilayah setempat juga jebol menjadi pemicu tingginya air banjir.

Akibat genangan banjir, arus lalu lintas di delapan desa sempat terganggu. Termasuk, sejumlah kendaraan bermotor yang nekat menerobos banjir mengalami mati mesin. (chalim/fin/roh)

Tinggalkan Balasan