Kerugian Rp 100 Juta, Pabrik Kerupuk Tuban Terbakar
halopantura.com Tuban – Sebuah pabrik kerupuk milik UD Jaya Agung di Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, terbakar, Selasa malam, (15/10/2019) sekitar pukul 20.10 Wib. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia atau luka-luka.
“Korban jiwa nihil, tetapi kerugian yang dialami korban sekitar Rp 100 juta dalam kejadian tersebut,” ungkap Emil Pancoro, Plt Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Berdasar informasi, kebakaran di pabrik kerupuk milik Wadiran (60) itu, terbilang sangat cepat. Kobaran api terus membesar lantaran di dalamnya terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar.
Mengetahui api, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun, usaha itu tidak membuahkan hasil dan kejadian itu dilaporkan ke petugas BPBD Tuban.
“Mendapat laporan, tim langsung meluncur ke lokasi,” jelas Emil Pancoro.
Menurutnya, kobaran api berhasil di padamkan dengan mengerahkan 3 unit mobil Damkar Tuban, dan dibantu satu unit mobil Damkar dari Kabupaten Bojonegoro.
“Empat unit mobil Damkar yang kita kerahkan untuk memadamkan api, dengan dibantu warga setempat,” jelas Emil Pancoro.
Lebih lanjut, ia menjelaskan sumber api itu diduga berasal dari sisi api tungku yang habis di gunakan untuk penggorengan kerupuk. Selanjutnya, api membesar dan menjalar dibagungan yang berukuran 25 meter x 15 meter yang digunakan untuk memproduksi kerupuk.
“Di duga kebakaran berasal dari sisa api tungku yang habis dipergunakan untuk penggorengan kerupuk,” pungkasnya. (rohman)