Kesebelasan Semanding Menang Lawan Tambakboyo Diwarnai Protes

halopantura.com Tuban – Pertandingan semifinal piala Bupati Cup yang mempertemukan tim Kecamatan Semanding melawan kesebelasan Tambakboyo diwarnai protes karena kecewa kepemimpinan wasit, Sumajono, dilaksanakan di stadion Lokajaya Tuban, Rabu, (20/12/2017).

Protes keras itu dilakukan pihak  manajemen dan penonton Tambakboyo pada menit tambahan babak kedua (injury time, red). Hal itu dipicu adanya pelanggaran dikotak pinalti Semanding, tetapi wasit pertandingan menggap itu bukan pelanggaran.

Wasit meniup pertandingan selesai dengan skor 2-1 unggul untuk Semanding.

Usai mengakhiri pertadingan, para penonton langsung merangsek ke tengah lapangan untuk mengejar wasit. Selain itu, manajemen tim tambakboyo juga langsug protes atas keputusan wasit yang dinilai tidak adil.

Melihat para penonton yang masuk dilapangan membuat aparat keamanan langsung mengamankan wasit dan hakim garis di sebuah ruangan. Ketegangan kembali terjadi ketika pihak Tambakboyo meminta bertemu dengan wasit.

“Wasitnya kurang adil,” teriak para pendukung diatas tribun stadion Lokajaya Tuban.

Beruntung ketegangan penonton yang sudah berada ditengah lapangan bisa diredam oleh aparat keamanan. Penonton pun yang masih berada didalam lapangan dipaksa keluar oleh aparat demi keamaman.

“Kita sangat kecewan atas kepemimpinan wasit, dan kita meminta wasit itu tidak memimpin pertadingan lagi,” kata Indra Bagus, Manager tim Tambakboyo.

Hal sama juga diungkapkan Hholid Asror, pelatih tim Tambakboyo. Ia mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit yang sebenarnya ada handball di kotak pinalti. Tetapi wasit tidak mengangga itu sebuah bukan pelangggaran.

“Kita menilai itu sangat jelas ada handball yang dilakukan pemain Semanding di kotak pinalti, tetapi wasit membiarkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ainur Rofiq, pelatih tim Kecamatan Semanding, mengaku secara permaian kedua kesebelasan imbang. Tetapi anak-anak Semanding punya semangat untuk menang di setiap pertandingan.

“Kemenangan ini akan kita pertahankan, dan target kita juara,” kata Ainur Rofiq.

Terkait keputusan wasit, Ainur Rofiq , mengaku hal itu sudah biasa dan wajar didalam pertadingan sepak bola. Serta keputusan wasit jangan dijadikan kambing hitam dalam pertandingan.

“Kita tidak perlu menyalahkan wasit, karena kalah menang itu hal biasa didalam pertandingan,” tegasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan