Ketua PCNU Tuban Tak Pernah Tugaskan Pengurus Masuk ke Tim Pemenangan Mbak Ana-De Anwar
halopantura.com Tuban – Struktur atau susunan tim pemenangan pasangan calon bupati dan wali bupati Tuban, Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar), tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam tim tersebut terdapat sejumlah nama dari unsur Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
Menyikapi hal itu, Ketua PCNU Tuban KH Mustain Syukur, menyampaikan secara kelembagaan tidak pernah menugaskan pengurus untuk masuk ke tim pemenangan pasangan Mbak Ana-De Anwar yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Yang jelas, saya tidak pernah menugaskan mereka-mereka (pengurus, red) untuk masuk di struktural tim pemenangan,” jelas Ketua PCNU Tuban, Senin, (14/9/2020).
Ia menerangkan, jika pun ada sejumlah nama yang masuk di struktur tim pemenangan, maka hal itu bukan atas nama lembaga Nahdlatul Ulama. Namun, keberadaan tersebut merupakan personal atau masing-masing pribadi dari pengurus.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada person-personnya, saya tidak pernah memasuki ke situ (tim pemenangan Mbak Ana-De Anwar, red),” ungkap KH Mustain Syukur.
Lebih lanjut, sikap politik kelembagaan NU tidak bisa mendukung secara praktis. Tetapi secara kultural dikembalikan ke masing-masing pribadi dari pengurus untuk menentukan sikap dalam Pilkada 2020.
“Sikap NU, secara kelembagaan tidak bisa mencalonkan dan tidak bisa mendukung. Kalau secara kultural diserahkan masing-masing person,” jelas Ketua PCNU Tuban.
Sebatas diketahui, Khozanah Hidayati Calon Bupati Tuban, mengaku sejumlah nama yang menjabat di pengurus NU yang masuk di tim pemenangan bukan atas nama struktural. Namun, mereka ditunjuk atau dipilih secara personal yang kebetulan berada di posisi struktural NU.
“Bukan secara struktural tetapi personal dan kebetulan dari jajaran NU,” terang Mbak Ana panggilan akrab Khozanah Hidayati, Kamis, (10/9/2020)
Pasangan yang diusung PKB dengan 16 kursi dewan itu memiliki target kemenangan 65 persen suara pada Pilkada tahun ini. (rohman)