Komplotan Pencuri Tabung Gas Elpiji Diringkus
halopantura.com Kediri – Polisi Satreskrim Polres Kediri meringkus komplotan pencuri 39 tabung gas elpiji di Desa Keling Kecamatan Kepung, kabupaten setempat.
Komplotan terduga pelaku berjumlah tiga orang itu dalam aksinya menggunakan mobil mobilio untuk mengangkut tabung gas elpiji curian.
Ketiga terduga pelaku yakni inisial MD (50) warga Kelurahan Simomulyo Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya; AH (30) warga Kelurahan/Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya dan F (37) warga Desa Pasreh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan ketiga pelaku mencuri 39 tabung gas LPG 3 kilogram di agen milik Miftahul Huda warga Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
“Menindaklanjuti laporan korban pencurian tabung gas LPG, kami langsung melakukan serangkaian penyelidikan,” kata Fauzy, Sabtu (2/12/2023).
Dikatakan Fauzy, ketiga terduga pelaku datang ke Kediri mengendarai kendaraan mobil merek honda mobilio warna abu-abu pelat nomor L 1293 JZ.
“Sebelum melakukan aksinya mereka berkumpul di rumah AH dan merencanakan terlebih dahulu,” kata Fauzy.
Mereka mencari sasaran di area Kediri. Akhirnya ketiga terduga pelaku menemukan sasaran agen elpiji di Desa Keling Kecamatan Kepung.
Sesampai di sasaran yang mendapati agen gas elpiji tidak dilengkapi pengaman, ketiga pelaku langsung berhenti. Tabung-tabung gas elpiji yang dicuri itu dimasukkan ke dalam kendaraan mereka.
“Ketiga terduga pelaku langsung melakukan aksinya mencuri tabung gas elpiji,” jelasnya.
Tertangkapnya aksi kejahatan ketiga pelaku berawal dari penyelidikan. Usai mendapati rekaman CCTV, petugas menangkap satu persatu komplotan terduga pelaku.
“Terduga pelaku melakukan aksinya di Kediri dua lokasi di Desa Keling dan Kwagean. Terduga pelaku MD dan F merupakan residivis kasus pencurian,” katanya.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari kejahatan mereka. Ketiga terduga pelaku kini meringkuk di tahanan Polres Kediri.
Fauzy mengimbau kepada masyarakat yang memiliki toko untuk lebih berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan pencurian.
“Kepada masyarakat kami berpesan agar berhati-hati dan dikunci pintunya. Jangan sampai menjadi korban kejahatan,” kata Fauzy mengimbau. (jok/fin/roh)