Korban Kecelakaan Laut Ditemukan Mengapung di Perairan TPPI Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang jasad nelayan asal Lamongan ditemukan mengapung di laut perairan kawasan PT Trans Pasifik Petrochemical Indotama (TPPI) di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (26/5/2022).

Korban itu bernama Matakim (50), seorang nelayan asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Ia diketahui merupakan korban kecelakaan laut di perairan wilayah Paciran, Lamongan, Senin (23/5/2022).

“Korban saat itu melaut di perairan wilayah Paciran, karena ombak besar perahu terbawa arus (pecah). Jasad korban ditemukan disini,” ungkap AKP Gunawan Wibisono, Kapolsek Jenu Polres Tuban.

Penemuan jasad nelayan itu pertama kali diketahui petugas ketika melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. Kemudian, peristiwa tersebut dilaporkan kepada petugas dan tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

“Tim BPBD Tuban dan Pol Airud menuju pelabuhan Dermaga Pelabuhan Pertamina atau TPPI Tuban untuk evakuasi jasad korban yang mengapung,” jelas AKP Gunawan panggilan akrabnya.

Setelah itu, jasad korban dilakukan screening diatas Kapal Basarnas ke Kapal Transko PT. Pertamina oleh tim medis. Hingga akhirnya, jasad korban dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis TPPI Tuban, selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit umum daerah,” tegas Kapolsek Jenu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan hasil koordinasi dan memintai keterangan sejumlah saksi bahwa nelayan yang ditemukan ini merupakan korban kecelakaan lalu  di perairan Paciran. Dimana, saat itu korban sedang mencari ikan bersama rekannya lalu perahunya pecah di hantam ombak laut.

“Perahu korban terbawa arus karena ombak besar,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan