Korban Tenggelam di Sungai Gunting Ditemukan Tewas Mengapung
halopantura.com Jombang – Upaya pencarian terhadap Rio Andika (17) korban yang tenggelam di Sungai Gunting, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sungai dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi Tenggelam, tepatnya di dusun Betek Utara, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung.
“Korban sudah ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai,” kata Gunadi, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten Jombang, Kamis (12/4/2018).
Awalnya, tim SAR, BPBD, TNI dan Polri serta dibantu warga dan relawan melakukan penyisiran disepanjang sungai tersebut. Selama kurang lebih tiga hari, pelajar asal Desa Miagan, Kecamatan itu kondisinya diketahui mengapung diatas air dan tersangkut ranting pohon ditepi sungai.
Usai ditemukan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi yang selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Khoiruddin membenarkan penemuan jenazah Rio. Itu berdasarkan ciri-ciri korban. Diantaranya, ada anting besar berwarna hijau di telinga kanannya, mengenakan gelang di tangan kiri yang berwarna hitam bertuliskan Persebaya warna hijau, serta mengenakan celana pendek warna hijau.
“Dari hasil visum dokter Puskesmas diketahui identitas korban bernama Rio Andika (16), pelajar asal Dusun Pandean, Desa Miagan,” terangnya.
Diketahui, Rio tenggelam di Sungai Gunting ketika mencari Kijing bersama dua temannya. Diduga, korban tenggelam dan terseret arus sungai Gunting. (fin/roh)