KPK OTT Bupati Nganjuk, Kantor OPD Pemkab Disegel

halopantura.com, Nganjuk – Tim KPK obok – obok sejumlah kantor dan ruangan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkup Pemkab Nganjuk. Usai digeledah, tiga ruangan di Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Nganjuk, disegel, Rabu (25/10/2017).

Diantaranya ruang yang disegel lembaga antirasuah, ruang Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, yang di tempati Ibnu Hajar, ruang Kepala Bidang Dikdas, Suroto dan Ruang Kabid Ketenagaan, Cahyo Sarwo Edi. Tim KPK juga mengobok obok  Kantor Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten setempat.

“Saya tidak mengetahui kedatangan KPK, hanya tiba tiba pintu dinas pendidikan disegel,” Ujar Sekretaris Dikpora Sujito.

Kepala Bagian Humas Pemkab Nganjuk, Agus Irianto membenarkan kedatangan tamu dari Tim KPK. Namun, ia tidak tahu jika Bupati turun diamankan KPK. Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatnya, bahwa sekitar pukul 14.00 WIB, salah satu dinas didatangi dua orang yang mengaku dari KPK.

“Di ruangan itu ada satu kepala dinas dan seorang staf yang meminta tandatangan. Tidak lama, setelah itu, kepala dinas dibawa orang KPK dan mereka bertiga menggunakan mobil menuju Polres,” ucap Agus Irianto dihubungi melalui ponselnya.

Informasi dilapangan, ada sejumlah pejabat pemkab dan kepala sekolah yang dibawa ke Mapolres Nganjuk untuk diperiksa. Menurut sejumlah sumber, pemeriksaan itu terkait pengembangan hasil operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman.

Bupati ditangkap petugas KPK di jalan raya sekitar Hotel Borobudur Jakarta selatan bersama Istrinya Ita Triwibawati, dan Suwandi Kasek SMP Negeri 2 Ngronggot serta Asistennya Danny.

Belum diketahui pasti kasus yang menjerat orang nomor satu di Nganjuk itu. Namun, dugaan sementara terkait penerimaan uang jual beli jabatan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Nganjuk. Hingga petang ini pukul19.00 WIB, tim penyidik KPK masih memeriksa saksi saksi di Mapolres Nganjuk. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan