KPU Jatim Sebut Hasil Survei Indopol Jadi Rujukan Parpol

halopantura.com Surabaya – KPU Provinsi Jatim menyebut hasil survei dari Lembaga Indopol Survey and Consulting menjadikan rujukan partai politik (parpol) dan penyelenggaraan pemilu. Karena, posisi lembaga Indopol Survey ini adalah independen dan hasil survei bisa dipertanggungjawabkan serta akurat.

Hal tersebut disampaikan Choirul Anam Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, ketika menjadi salah satu narasumber diskusi tentang peta politik Jawa Timur di Pemilu 2024 yang digelar oleh Indopol, Kamis (15/9/2022). Kegiatan tersebut juga menandai peresmian kantor Indopol Jatim di Jl. Jemursari Selatan IV Nomor 16 Kav. 34 Surabaya.

“Indopol sebagai Lembaga independen, tentu akan menghasilkan hasil survey yang akan menjadi rujukan, termasuk bagi KPU, misalkan kaitannya dengan perilaku pemilih,” tambah Choirul Anam.

Pujian untuk Indopol juga disampaikan Agus Maimun yang juga sebagai narasumber diskusi. Politikus senior PAN itu menilai hasil survey ini sebagai referensi, meskipun hasil survey itu sifatnya tidak titik tapi koma.

“Indopol perlu memotret perilaku pemilih milenial atau pemilih kaum muda. Di Jatim ini jumlah anak muda sangat besar dan seringkali mereka menentukan pilihan di detik-detik akhir, sehingga Indopol harus punya rumusan agar mampu memotret arah pilihan politik kaum milenial ini,” ungkap Agus Maimun dihadapan tamu undangan.

Audiens yang diundang dalam diskusi ini berasal dari PKS, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Umat, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan organisasi kepemudaan serta perwakilan dari media di area Jawa Timur.

Diskusi tersebut juga menghadirkan Airlangga Pribadi Universitas Airlangga, dan Direktur Eksekutif Indopol. Lalu kegiatan tersebut dipandu langsung oleh moderator, Fauzin Ahmad, Direktur Operasional Indopol Jawa Timur.

“Semoga diskusi seperti ini terus terjaga dengan baik dalam rangka untuk sama-sama ikut mensukseskan pemilu serentak 2024 nantinya,” ungkap Fauzin panggilan akrabnya.

Terlepas dari itu, Fauzin menjelas keberadaan kantor Indopol di Jatim ini sangat penting. Karena posisi Jatim ini sebagai kantong suara terbesar kedua setelah Jawa Barat.

“Masyarakatnya beragam latar belakangnya, dan salah satu penentu perkembangan politik dan ekonomi secara nasional. Dengan melihat itu, maka sangat dirasa penting Indopol membuka kantor di Jatim,” terang Fauzin.

Lebih lanjut, Fauzin Ahmad menyatakan bahwa untuk membangun demokrasi Jawa Timur yang lebih berkualitas penting kiranya berdemokrasi berbasis pada data. Kemudian cara memperolehnya bisa dilakukan oleh Lembaga survey semacam Indopol. Seperti dalam penentuan Daerah Pemilihan (Dapil) atau penempatan figur calon DPR dan DPRD pada dapil tertentu ya seharusnya berdasarkan pada data hasil survey,

“Dari hasil survei itu, sehingga gerakan partai itu terukur dan tepat sasaran,” jelas Alumni MAN Rengel Tuban itu.

Baca juga : Hj. Haeny Anggota Komisi II DPR RI Bersama BPIP Ajak Masyarakat Tuban Tanamkan Nilai Ideologi Pancasila

Baca juga : Tiga Saksi Meringankan Dihadirkan di Sidang Mas Bechi

Sebatas diketahui, kegiatan diskusi tersebut diawali dengan paparan hasil survey oleh Direktur Eksekutif Ratno Sulistiyanto. Indopol dalam survei ini memotret banyak aspek.

Mulai terkait dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi Ma’ruf Amin hingga tentang potensi poros yang akan mengusung pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024. (at/fin/roh)

2 Komentar
  1. […] KPU Jatim Sebut Hasil Survei Indopol Jadi Rujukan Parpol […]

  2. […] KPU Jatim Sebut Hasil Survei Indopol Jadi Rujukan Parpol […]

Tinggalkan Balasan