KPU Tuban Gelar Debat Publik Ketiga

halopantura.com Tuban – KPU Kabupaten Tuban kembali menggelar debat publik ketiga calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam rangka Pilkada 2024. Acara ini salah satu fungsinya untuk menyebarluaskan profil, visi dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat;

Kemudian debat ini untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya, dan menggali serta mengelaborasi setiap tema yang diangkat dalam kampanye debat publik atau debat terbuka tersebut.

Debat kali ini dengan tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tuban dengan Provinsi Jawa Timur dan Nasional serta Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.” Acara ini berlangsung pada Jumat malam, (22/11/2024) pukul 19.30 WIB dan disiarkan langsung melalui TV9 Nusantara, KPU Tuban, dan saluran lainnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Zakiyatul Munawaroh, menyampaikan bahwa debat ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk memberikan ruang kepada masyarakat mengenal lebih dalam visi, misi, dan program kerja para pasangan calon.

“Debat ini menjadi momentum strategis untuk melihat bagaimana pasangan calon memahami dan merancang kebijakan yang relevan dan konkret bagi masyarakat Tuban, selaras dengan kebijakan di tingkat provinsi dan nasional,” ungkapnya.

Dalam debat ini, terdapat dua pasangan calon yang saling memaparkan gagasan dan strategi mereka. Pasangan nomor urut 1, Riyadi, S.H., M.K.P., dan Wafi Abdul Rosyid, bersaing dengan pasangan nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzky, S.E., dan Drs. Joko Sarwono. Keduanya membahas isu-isu krusial seperti pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi daerah, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat Tuban.

Zakiyatul Munawaroh menambahkan bahwa tema debat kali ini dipilih untuk memastikan para kandidat memahami kebutuhan lokal Tuban sekaligus mampu mengintegrasikan program mereka dengan kebijakan nasional.

“Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin daerah, tetapi juga tentang memastikan keberlanjutan pembangunan dan persatuan bangsa,” tegasnya.

Acara ini dimoderatori oleh Arie Firmansyah dan Nita Liana, yang turut menjaga dinamika diskusi agar berjalan tertib dan informatif. Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, KPU Tuban optimistis bahwa debat ini dapat membantu pemilih menentukan pilihan mereka secara rasional dan bijak.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Tuban untuk menyaksikan debat ini sebagai salah satu langkah penting dalam menentukan pemimpin yang akan membawa Tuban ke arah yang lebih baik,” pungkas Zakiyatul. (*/at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan