Kronologi Penemuan Jasad PNS Puskesmas di Kontrakan Tuban

halopantura.com Tuban – Seorang pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tanpa mengenakan baju di dalam rumah kontrakan di Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Ia diduga tewas karena mengalami sakit sesak nafas.

Korban itu bernama Budi Priyo Utomo (52), seorang PNS di staf puskesmas setempat asal Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.

“Korban ini merupakan staf puskesmas jetak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, IPTU Rianto, Senin (27/11/2023).

Ia menjelaskan kronologi awal penemu jasad korban itu bermula ketika warga setempat merasa curiga karena mencium bau busuk menyengat di sekitar lokasi kejadian, sekitar pukul 11.00 Wib. Setelah itu, beberapa warga mengantuk pintu rumah kontrakan korban tetapi tidak ada jawaban.

“Warga bersama RT mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban kemudian membuka pintu rumah korban,” terang mantan Kapolsek Jenu, Polres Tuban itu.

Setelah dibuka, Kasat Reskrim Polres Tuban menyampaikan bahwa sejumlah warga merasa terkejut lantaran melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tengkurap di atas sepeda motor miliknya.

“Korban pun masih menggunakan sarung dan tidak memakai kaos,” tegas Kasat Reskrim Polres Tuban.

Lalu kejadian tersebut di laporkan pihak kepolisian. Mendapat laporan, anggota langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.

“Menurut keterangan dari dokter Puskesmas Jetak bahwa korban pada hari Kamis tanggal 23 November 2023 ijin untuk tidak masuk,” terang IPTU Rianto.

Baca juga : Polisi Tuban Kesulitan Ungkap Kasus Penganiayaan Pelajar hingga Tangannya Putus

Baca juga : Pakai Mobil, Pria Misterius Tega Buang Bayi di Teras Musala Tuban

Lebih lanjut, ia kembali menyampaikan jika korban tidak masuk bekerja karena sedang sakit sesak nafas  sejak. Kemudian warga setempat juga tidak pernah melihat aktivitas korban untuk keluar kontrakan rumah sejak Sabtu (25/11/2023).

“Korban saat ini tinggal di rumah kontrakan tersebut sendirian dan diketahui sudah lama menderita sesak nafas,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan