Kronologi Petani Tuban Tewas Tersambar Petir di Ladang

halopantura.com Tuban – Seorang petani meninggal dunia akibat tersambar petir di tengah ladang Desa Jlodro, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 13.30 Wib.

Petani naas itu bernama Sarmu (51), salah satu warga desa setempat. Ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban meninggal dunia karena tersambar petir,” ungkap IPTU Agus Tri Wahyudi, Kapolsek Kenduruan, Polres Tuban, Kamis (16/11/2023).

Kejadian naas itu bermula ketika korban bersama saudaranya, Renu, berangkat kerja untuk membajak area ladangnya. Ketika sampai dilokasi ternyata turun hujan.

“Korban bersama saudaranya berteduh di gubuk karena hujan,” terang IPTU Agus Tri Wahyudi.

Tak lama berselang, korban bersama saudaranya langsung pulang ke rumah karena hujan kian lebat. Apesnya, korban tersambar petir saat perjalanan pulang.

“Saat di tengah jalan korban disambar petir dan korban langsung jatuh,” jelas Kapolsek Kenduruan.

Mengetahui hal itu, Kapolsek Kenduruan menjelaskan bahwa saudara korban berusaha menolong dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Kemudian, saksi pulang dalam rangka meminta tolong para tetangga untuk evakuasi jasad korban, dan melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan korban untuk segera dimakamkan,” terang Kapolsek Kenduruan.

Baca juga : Kejari Tuban Bidik Tersangka di Pusaran Dugaan Kasus Korupsi BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri

Baca juga : Mengejutkan!, PSI Tuban Mengaku Tak Dilibatkan Pemasangan Baliho Kaesang

Lebih lanjut, pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan. Hal tersebut berdasarkan pemeriksaan oleh petugas medis puskesmas setempat. (rohman)

Tinggalkan Balasan