Kualitas Beras BPNT di Rengel Tetap Terjaga Baik

halopantura.com Tuban – Kualitas beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, tetap terjaga dengan biak dan dinilai layak konsumsi serta sesuai standar dari pemerintah.

Kondisi itu disampaikan Eko Wardono Camat Rengel, usai melakukan pengecekan beras BPNT sebelum disalurkan ke keluarga penerimaan manfaat lewat agen atau e-warong, bertempat di kantor pendopo kecamatan setempat, Selasa, (7/7/2020).

Pengecekan beras tersebut juga melibatkan aparat Kepolisian, TNI, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Rengel, ketua paguyuban agen, dan beberapa pihak terkait lainnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan semua komoditi bahan pangan dari program tersebut sesuai standar yang ditentukan.

“Kualitas beras sudah memenuhi persyaratan, termasuk layak konsumsi. Dilihat dari bau, ini menunjukkan beras baru bukan lama,” tegas Camat Rengel.

Ia mengajak semua pihak untuk saling bersinergi supaya kualitas komoditi bantuan pangan dari program pemerintah ini tetap terjaga dan semakin bagus.

“Kita minta kondisi seperti ini dipertahankan,” ungkap Camat sambil menunjukkan beras BPNT dengan kualitas layak konsumsi.

Pada bulan Juli ini, penerima BPNT di Kecamatan Rengel ada sebanyak 6.049 KPM. Dimana, bantuan distribusikan tepat waktu dan komoditi bantuan pangan itu semakin baik dari bulan ke bulan.

“Penyaluran tepat waktu. Termasuk, setelah kita evaluasi dari bulan kemari, sekarang ini lebih baik. Harapan saya dipertahankan dan kalau bisa di tingkatkan,” ungkap Mashar TKSK Rengel.

Mashar menjelaskan, sejauh ini kondisi di wilayah Kecamatan Rengel belum ada yang mengeluh terkait beras tidak lanyak konsumen. Serta situasi dilapang masih kondusif dan penyaluran berjalan bagus sesuai aturan yang ada.

“Jika ada beras tak layak konsumsi, kita minta untuk segera dikembalikan ke agen dan nanti akan diganti baru,” terang Mashar.

Kepuasan terkait kualitas beras BPNT itu juga disampaikan Sujarwo Ketua Paguyuban Agen Kecamatan Rengel. Ia menilai komoditi beras yang diterima KPM sudah sesuai standar dan layak konsumsi.

“Semoga pihak suplier bisa mempertahankan seperti ini, dan kalau bisa ditingkatkan,” harap Sujarwo ketika berada di Kecamatan Rengel.

Sementara itu, suplier juga berkomitmen untuk menjaga kualitas beras tetap sesuai standar dan layak konsumsi buat keluarga penerima manfaat.

“Sebagai suplier kita menjaga kualitas beras yang disalurkan ke KPM. Selama ini tidak ada kendala,” ungkap Imron Taufik, suplier beras Kecamatan Rengel.

Selian itu, Imron Taufik menerangkan beras yang disalurkan sudah layak konsumsi standar medium. Artinya, beras tidak berbau (apek, red), tidak berkutu, dan tidak berwarna.

“Kualitas beras selalu kita jaga,” tegas Imron panggilan akrab suplier beras itu.

Lebih lanjut, ia menegaskan jika ada beras yang tidak sesuai diharapkan untuk dikembalikan. Setelah itu, pihak suplier akan mengganti beras baru yang sesuai standar.

“Wilayah kecamatan Rengel terpantau baik dan tidak ada kendala. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan