Kualitas Proyek Pembangunan Irigasi Sumenep Dipertanyakan
halopantura.com Sumenep – Proyek pembangunan irigasi yang terletak di Dusun Telesek, Desa Guluk-guluk, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep dipertanyakan sejumlah masyarakat. Pasalnya, ada dugaan bahwa pengerjaan proyek itu tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Sumber Kembar dengan anggaran biaya Rp 131 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 Sumenep. Dalam proses pengerjaannya proyek itu diduga masih belum sesuai dengan ketentuan.
Untuk meredam permasalahan itu, masyarakat bersama Muspika setempat mendatangi lokasi proyek untuk memintai keterangan terkait problem yang dihadapi. Serta masyarakat masih mengeluh tentang pengerjaan proyek yang masih kurang bagus.
“Saya akan mengawal warga Dusun Talesek sampai tuntas, dan saya melihat pekerjaannya memang kualitasnya kurang,” kata Mustafid, Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Anggaran Publik, Kamis, (10/8/2017).
Hal senada juga diungkapan Camat Guluk-guluk, Sutrisno, yang langsung terjun dilokasi pekerjaan proyek. Ia langsung berdialog kepada penanggung jawab proyek untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai ketentuan.
“Bangunan ini harus kokoh,” terang Sutrisno ketika berada dilokasi.
Sementara itu, Direktur CV Sumber Kembar, mengaku untuk prasasti belum di pasang. Serta menjelasakan kualitas campuran untuk pembangunan itu telah memenuhi standat.
“Untuk Prasasti Pak saya akui belum ada ada dan saya mohon maaf,” terang Ming panggilan akrab Direktur itu.
Sebetas diketahui, proyek itu telah di mulai pada tanggal 02 Agustus 2017 kemarin. Dengan volumen pengerjaan irigasi sepanjang kurang lebih 120 meter. (aji/roh)