Kurang Hati-hati, Pengendara Motor Honda Vario Tewas Hantam Grand Max

halopantura.com Tuban – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak mobil pick up Grand Max di jalan Tuban – Merakurak, tepatnya di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (07/4/2021) sekitar pukul 12.30 Wib.

Korban naas itu adalah Choerul Anam (38), pemuda asal Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban. Ia mengalami luka serius pada tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Kejadian kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan orang korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkap IPDA Eko Sulistyo Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Kecelakaan maut itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol S 7713 LE yang berjalan dari arah barat. Ketika sampai dilokasi kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan lainnya yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

“Korban saat itu mendahului kendaraan yang berjalan searah di depannya, dan bergerak ke kanan masuk di lajur kanan,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Pada saat bersamaan itu, dari arah berlawanan melaju kendaraan Daihatsu Grand Max No Pol S-9455-HI yang dikemudikan Susning (43), warga Desa Ngampelrejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Karena jarak sudah dekat, pengendara motor tidak bisa menghindar dan menghantam kendaraan grand max.

“Terjadi tabrak depan dengan kendaraan pick up Daihatsu Grand Max yang berjalan dari arah timur ke barat,” ungkap IPDA Eko Sulistyo.

Akibat benturan keras itu, korban terpental hingga akhirnya meninggal dunia dilokasi kejadian. Kemudian, grand max mengalami ringsek dibagian depan dan motor korban juga rusak dalam insiden tersebut.

“Kerugian materi dalam kecelakaan lalu lintas itu sekitar Rp 5 juta,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Tuban.

Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Termasuk, meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan lalu lintas itu.

“Faktor kecelakaan, diduga pengemudi kendaraan sepeda motor kurang berhati-hati dan ceroboh, termasuk saat mendahului pandangan tidak bebas,” pungkasnya. (rohman)