Kurang Konsentrasi, Mobil Ambulans Siaga Terlibat Laka Beruntun di Jombang

halopantura.com Jombang – Sebuah mobil ambulans siaga milik Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jatim. Beruntung dalam insident tersebut tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia.

Kendaraan jenis Suzuki APV nopol S 1077 OP yang membawa pasien itu menabrak belangan seorang pengendara sepeda motor serta mobil Daihatsu Xenia pada Minggu (24/1/2021) sore.

“Kecelakaan disebabkan pengemudi kendaraan ambulans siaga desa pada saat mengemudi kurang memperhatikan arus lalu lintas depan,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.

Mobil pelat merah yang dikemudikan Sudarso (60) warga Bawangan itu menabrak motor Suzuki Shogun nopol AG 2534 EAN yang dikendarai Safredi Reno Pradana Putra (23) warga Desa Kranggan, Kecamatan Gurah, Kediri.

Setelah itu, mobil siaga desa (MSD) itu menabrak Daihatsu Xenia nopol B 1992 BIC yang dikemudikan Agus Setia Hermawan (26), warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.

“Jadi, ada tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas lintas sore ini,” jelas Sulaiman.

Semula, sekitar pukul 17.00 WIB, ambulans siaga desa berjalan dari arah Ploso menuju ke arah Jombang. Diduga mobil itu berjalan dengan kecepatan tinggi karena hendak mengantar seorang warga yang sakit ke RSUD Jombang.

Setibanya lokasi kejadian, yakni di gapura dusun Sugihwaras, Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, sopir Sudarso menabrak Safredi yang hendak berbelok ke arah barat.

Setelah itu Sudarso banting setir ke kanan dan menabrak mobil Xenia yang sedang berhenti memberi kesempatan kendaraan yang bermaksud belok ke kanan atau mengarah kebarat.

Sopir ambulans siaga desa kurang memperhatikan arus lalu lintas depan,” kata Sulaiman menegaskan.

Kendati tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, namun terdapat kerusakan kendaraan sehingga mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp3 juta.

Bakhtiar Afandi, Kepala Desa Bawangan mengakui mobil inventaris desanya itu mengalami laka lantas. Mobil itu membawa pasien, Suparti (52) salah satu warga Dusun Kesamben yang tengah sakit kritis.

Di dalam mobil itu terdapat lima orang, masing-masing keluarga pasien berikut sopirnya. Karena mengalami laka lantas, akhirnya pasien bersama keluarga dioper (dipindahkan) ke mobil warga setempat.

’’Sekarang saya masih di lokasi kejadian, perjalanan mobil sesuai fungsinya mengantar warga ingin berobat ke rumah sakit. Karena terjadi laka lantas, penumpang dioper ke mobil lain melanjutkan ke RSUD Jombang, ”ujarnya.

“Sekarang posisi yang bersangkutan (pasien) sudah berada di UGD,’’lanjutnya dihubungi wartawan. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan