Kuswiyanto Berkeinginan Membangun Kabupaten Bojonegoro

halopantura.com Bojonegoro – H. Kuswiyanto, salah satu calon Bupati Bojonegoro yang maju dalam bursa Pilkada 2018-2023 Kabupaten Bojonegoro mengembalikan formulir pendaftaran di DPC Partai Demokrat yang berada di Jalan Veteran Kabupaten Bojonegoro, Kamis (21/09/2017) kemarin.

Kedatangan Kuswiyanto dikawal oleh PAN dan para pendukungnya. Kedatangan Kuswiyanto disambut langsung oleh para kader DPC Partai Demokrat. Berkas formulir pendaftaran calon bupati itu diserahkan dan diterima langsung oleh H. Surawi, Ketua Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Kabupaten Bojonegoro.

Dihadapan kader Partai Demokrat dan para pendukungnya, Kuswiyanto berkeinginan membangun Kabupaten Bojonegoro bersama partai demokrat. Karena partai demokrat dan PAN sangat cocok dan bisa berpolitik bersama-sama.

“Saya harus berkoalisi dengan partai lain sebanyak-banyaknya supaya bisa berangkat untuk menjadi calon bupati, demokrat kan tujuh kursi sedangkan PAN enam kursi kalau digabung sudah memenuhi kuota kursi,” katanya, Jum’at (22/09/2017).

Kuswiyanto sengaja mendaftarkan diri melalui partai demokrat karena PAN dan Demokrat partai besar. Dan hal itu terbukti kompak mengusung bakal calon pemimpin Daerah. Selain Kuswiyanto, satu lagi calon bupati yakni Hj. Mitro’atin juga mendatangi kantor DPC Demokrat Bojonegoro bersama para pendukungnya.

Kedatangan Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro yang sampai sekarang ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro di Partai Demokrat untuk mengembalikan sekaligus mengajak koalisi untuk mengusung dirinya maju dalam Pilkada 2018.

“Kedatangan saya di partai demokrat untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan sekaligus berkoalisi dengan partai demokrat,” terang Mitro’atin.

Meski Mitro’atin sudah mendapatkan rekom dari Partai Golkar, akan tetapi pihaknya harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk memenuhi kuota kursi. Partai Golkar jumlah kursi sebanyak 7 kursi, sedangkan Partai Demokrat sebanyak 7 kursi sehingga jika saling kompak maka sudah memenuhi kuota kursi.

“Saya harus berkoalisi dengan partai lainnya. Karena kita tidak bisa berjuang sendiri untuk maju dalam pilkada, sehingga harus bersana bahu membahu untuk maju dalam pilkada dan untuk membangun Bojonegoro kedepannya,” ujar Ketua DPD Partai Golkar. (luh/roh)

Tinggalkan Balasan