Laba PDAM Tuban Anjlok Jadi Sorotan, Direktur: Efisiensi Biaya

halopantura.com Tuban – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban, nampak belum maksimal dalam menyumbang pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) Tuban di tahun kemarin. Bahkan, perusahaan air dibawah kepemimpinan Slamet Riyadi itu mengalami penurunan laba yang cukup jumbo mencapai lebih Rp 852 juta di tahun 2021.

Menurunnya laba ratusan juta itu menjadi sorotan wakil rakyat dalam sidang paripurna DPRD Tuban, Kamis (23/6/2022). Dimana, hal itu terungkap dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian jawaban pemerintah atas laporan Banggar dan pandangan umum (PU) Fraksi-fraksi DPRD Tuban tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan pemerintah daerah (APBD) di tahun 2021.

Merespon hal itu, Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban Slamet Riyadi, mengaku bakal meningkatkan pendapatan perusahaan dengan melakukan optimalisasi operasional melalui pemasaran sambungan baru sampai efisiensi biaya.

“Meningkatkan pendapatan dengan optimalisasi operasional dengan pemasaran sambungan baru, efisiensi biaya-biaya dengan penghematan energi. Termasuk menjaring pelanggan industri,” beber Slamet Riyadi.

Sebatas diketahui, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dihadapan wakil rakyat menjelaskan laba PDAM Tirta Lestari di tahun buku 2021 dibanding dengan tahun buku 2020 mengalami penurunan sebesar Rp 852.257.596. Jawaban itu disampaikan atas pertanyaan DPRD Tuban pada beberapa minggu lalu.

Bupati menjelaskan penurunan laporan laba itu dikarenakan sejumlah hal. Diantaranya, adanya kenaikan biaya jasa pengelolaan sumber daya air oleh Perum Jasa Tirta 1 sesuai peraturan Gubernur Jatim nomor 68 tahun 2017 sebesar lebih 351 juta.

Lalu Bupati kembali menjelaskan laba tahun buku 2021 dibanding dengan tahun 2020 mengalami penurunan dikarenakan adanya kenaikan biaya penggantian water meter yang macet/rusak atau berumur tua sebanyak 3.228 unit.

Faktor lain, dikarenakan penurunan equitas sebesar Rp 426 juta lebih lantaran adanya penurunan laba bersih tahun buku 2021 dibandingkan dengan tahun buku 2022.

Baca juga : Polres Tuban Ungkap Jenis Senpi Milik Pengawal Buya Arrazy

Baca juga : Laporan Laba PDAM Tirta Lestari Tuban Merosot Rp 852 Juta

Bupati Tuban Optimis

Kendati demikian, Bupati Tuban optimis pada laporan tahun anggaran 2021 – 2021 akan mengalami peningkatan untuk laba pada PDAM Tirta Lestari. Alasannya, sejumlah kendala telah ditangani pada tahun kemarin.

“Insyaallah di tahun 2021 – 2022 sudah dilakukan penanganan-penanganan. Insyaallah sudah ada peningkatan, kita lihat saja,” tegasnya.

Lebih lanjut, nilai penyertaan modal pemerintah pada PDAM di tahun 2021 sebesar Rp 33,11 miliar dan hari ini saldo penyertaan modal mencapai Rp 125,63 miliar. Namun,  pada tahun 2020 mengalami penurunan saldo penyertaan modal sebesar 426 juta dan laporan laba mengalami penurunan sebesar 852 juta lebih. (rohman)

Tinggalkan Balasan