Lahan Perbukitan Gundul Picu Banjir di Tuban

halopantura.com Tuban – Faktor lahan perbukitan yang gundul menjadi pemicu utama daerah Tuban mengalami banjir ketika musim hujan tiba. Hal itu disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky ketika peninjauan daerah rawan banjir di wilayah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, Selasa, (7/12/2021).

Selain itu Bupati Tuban juga meninjau daerah rawan banjir di Desa Kowang Kecamatan Semanding, dan mengecek pelaksanaan normalisasi DAM di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak yang mengalami sedimentasi.

Bupati Tuban menambahkan fakta bahwa lahan gundul terjadi hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir. Kondisi itumenjadi penyebab paling kuat terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah kota.

“Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul, jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan, ” ungkap Mas Bupati panggilan akrabnya.

Ia mencontohkan seperti banjir yang terjadi di Desa Kowang Kecamatan Semanding, diakibatkan aliran air dari atas bukit terlalu deras dan merendam pemukiman warga. Antisipasinya, nantinya akan dibuatkan cekungan di bekas lahan galian tambang untuk menampung air.

“Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang  untuk menampung air, jadi airnya tidak langsung turun ke permukiman,” terang Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu.

Mas Bupati menjelaskan, selain upaya seperti normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air bengawan solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi Big Project dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban, reboisasi dari wilayah hulu hingga hilir menjadi hal mutlak yang harus dilakukan.

Baca juga: Area Tambang PT Solusi Bangun Indonesia Tuban Dibobol Dua Maling 

Baca juga: Pemkab Tuban Kirim Logistik Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Untuk itu, Mas Bupati mengajak seluruh pihak baik swasta, perusahaan, hingga masyarakat Kabupaten Tuban untuk melakukan reboisasi bersama pemerintah.

“Semua usaha kita seperti membuat drainase atau waduk tidak akan maksimal kalau kita tidak melakukan reboisasi. Jadi, saya mengajak semua pihak, perusahaan, masyarakat untuk menanam pohon, ayo reboisasi,” pungkasnya. (at/fin/roh)

Tinggalkan Balasan