Lelang, Satu Kalung Klenteng Tuban Terjual Rp 200 Juta
halopantura.com Tuban – Hari Ulang Tahun (HUT) YM Kongco Kwan Sing Tee Koen ke 1858 yang digelar Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban telah selesai. Salah satu rangkaian acara itu dilaksanakan lelang kalung emas milik dewa Klenteng Tuban.
Panitia sedikitnya dalam acara tersebut telah sukses melelang lebih dari 11 kalung emas, dilaksanakan di halaman Klenteng, Sabtu malam, (4/8/2018). Dan ada satu kalung emas termahal terjual dengan harga lebih dari Rp 200 juta yang diminati oleh warga Bandung.
“Lelang kalung tertinggi (terjual, red) dengan harga lebih dari Rp 200 juta,” ungkap Gunawan Putra Wirawan, Ketua Umum Klenteng Tuban, Senin, (6/8/2018).
Menurutnya, acara lelang kalung emas yang digelar panitia sangat sukses dan berhasil. Karena antusias yang ikut sebagai peserta lelang banyak, dan harga kalung emas yang dilelang terus naik sampai ratusan juta.
“Tahun ini nilai lelang kalung emas tinggi-tinggi, dan sangat berhasil,” tambah Gunawan panggilan akrab Ketua Klenteng Tuban.
Semua kalung yang diikutkan lelang itu merupakan sumbangan dari umat yang telah dikalungkan di leher patung Kongco selama satu tahun lebih. Sehingga setiap puncak acara ulang tahun, pengurus melelang kalung itu kepada tamu yang hadir.
“Uang hasil lelang kalung ini digunakan untuk kepentingan dan membangun Klenteng Tuban,” jelas Gunawan kepada wartawan ini.
Lebih lanjut, jika umat saat ini ingin memiliki kalung dari Kongco, maka harus membeli dengan harga Rp 2 juta setiap gramnya. “Karena lelang kalung hanya dilakukan saat malam itu,” tegas Gunawan.
Sebatas diketahui, kegiatan HUT Klenteng itu berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu sampai dengan Minggu, (5/8/2018).
Hari pertama pada paginya dilaksanakan kegiatan penyambutan atau peneriman Kiem Sien dari luar kota. Selanjutnya, malam hari nanti ada hiburan dihalaman klenteng dengan mendatangkan artis Bunga Citra Lestari (BCL) dan beberapa artis dari ibu kota lainnya. Hiburan itu juga bersamaan dengan acara lelang kalung emas Klenteng.
Pada Minggu harinya, (5/8/2018), serangkaian kegiatan itu dilanjutkan dengan upacara sembayangan bersama pukul 11.00 Wib. Setelah itu dilaksanakan kirap ritual Klenteng yang sedikitnya diikuti 60 peserta dari berbagai daerah.
Baca : https://www.halopantura.com/kera-sakti-sun-go-kong-ramaikan-kirab-klenteng-tuban/
Kirab dengan membawa patung dewa dari masing-masing daerah diarak disejumlah titik jalan Tuban. Diantaranya, melewati jalan Panglima Sudirman, WR Supratman, Basuki Rahmat, Jalan Diponegoro, lalu kembali ke Klenteng Tuban. (rohman)