Lima Hari Dirawat, Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung Tewas

halopantura.com Tuban – Jami’in (50), pelaku pembunuhan kakak kandung dengan cara memenggal kepala, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban, Sabtu, (11/11/2017).

Pelaku meninggal setalah mendapatkan perawatan intensif di ruang Bougenvile selama lima hari. Hingga saat ini jasad korban telah di serahkan kepada keluarga duka untuk dimakamkan di Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban.

“Kita mendapat kabar (meninggal dunia, red) dari polisi,” kata Adi, kakak ipar pelaku ketika berada di rumah sakit.

Penyerahan jasad pelaku kepada keluarga duka mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polres Tuban. Hal itu demi keamanan dan mengantisisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Nanti jasad kita makamkan di Desa Rahayu,” ungkap Adi kepada wartawan ini.

Pihak keluarga juga sudah merelakan Jami’in meninggal dunia, dan tidak meminta untuk dilakukan otopsi. Pelaku meninggal dunia diakibatkan terkena benda tumpul yang mengenai dadanya dan penyakit komplikasi

“Tersangka setelah diamankan ada luka-luka yang mengharusakan dirawat dirumah sakit, hingga akhirnya tersangka meninggal dalam perawatan selama lima hari,” ungkap AKP Muhammad Wahyudin Latif, Kasat Reskrim Polres Tuban.

Sebatas diketahui, kejadian itu bermula saat sang kakak, Jamiran (55), warga Dusun warang, Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, bermaksud menjenguk adiknya, Jami’in (50). Karena, adiknya sedang mengalami ganguan jiwa dirumah Dusun Kayunan, Desa Rahayu, Kecamatan Soko.

Ketika berada didalam rumah adiknya, mereka berdua diduga terjadi cek cok. Selanjutnya, pelaku nekat mencangkul leher korban hingga putus, Selasa, (7/11/2017), sekitar pukul 19.30 Wib.

Baca : https://www.halopantura.com/sadis-adik-nekat-penggal-kepala-kakak-kandung/

Setelah itu, kepala korban dibawa keluar oleh pelaku sampai sekitar 30 meter, tepatnya berada di depan rumah Hadi, warga setempat. Saat itu, di rumah Hadi sedang ada tahlilan dan warga yang mengetahui langsung ketakutan.

Baca : https://www.halopantura.com/adik-penggal-kepala-kakak-kandung-tepat-tujuh-hari-kematian-mertua/

Hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan dan perlu mendapatkan perawatan medis. Takdir berkata lain, dan pelaku akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis. (rohman)