Lindra Bupati Tuban Terpilih Mulai Rumuskan Pengganti Jabatan Kadis yang Kosong
halopantura.com Tuban – Sejumlah jabatan kepala dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih banyak yang kosong. Namun begitu, pemerintah setempat telah menggelar lelang atau seleksi terbuka untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang masih kosong tersebut.
Setidaknya ada beberapa pejabat tingkat eselon II yang kosong. Diantaranya, jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Sekretaris DPRD Tuban.
Sembari menunggu lelang jabatan selesai, beberapa posisi kepala dinas itu dan Sekretaris DPRD Tuban diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Adanya sejumlah kekosongan jabatan tersebut ditanggapi oleh Lindra Aditya Halindra Faridzky Bupati Tuban terpilih pada Pilkada Serentak 2020.
“Sekarang masih banyak jabatan yang kosong dan Plt, ini menjadi PR kami pasangan nomor 2 untuk segera menyiapkan penggantinya,” ungkap mas Lindra panggilan akrab Aditya Halindra Faridzky, Sabtu, (23/1/2021).
Untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut, nantinya Bupati bersama Wakil Bupati Tuban yang baru akan turun langsung. Termasuk, tidak ada tim khusus yang bertugas untuk mencari siapa nantinya yang akan mengisi kursi jabatan kepala dinas tersebut.
“Tidak ada tim khusus, saya bersama pak Riyadi (Wakil Bupati Tuban terpilih, red) yang akan turun langsung,” tegas Lindra yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban.
Ia menjelaskan, bupati yang menjabat saat ini belum diizinkan untuk melakukan penggantian kekosongan jabatan tingkat eselon dua. Karena proses enam bulan sebelum masa jabatan bupati berakhir, maka pergantian jabatan itu menjadi kewenangan bupati terpilih pada Pilkada 2020.
“Jadi pasti pengisiannya (jabatan eselon dua yang kosong, red) kita sinkron dengan kita dulu,” tegas Lindra putra mahkota mantan Bupati Tuban dua periode Haeny.
Lebih lanjut, nantinya yang dicari untuk mengisi jabatan tersebut adalah orang yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar kinerjanya cepat dan sesuai dengan visi misi dari palson Lindra-Riyadi.
“Idealnya harus profesional, harus sesuai bidang yang terkait. Jadi biar kita kerjanya lebih cepat, karena sekarang membutuhkan penanganan yang cepat,” tegas Lindra.
Sebatas diketahui, paslon nomor urut 02 Lindra-Riyadi sukses meraih kemenangan di Pilkada Tuban 2020 dengan mendapatkan suara terbanyak 423.236 pemilih. Paslon itu unggul di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Kemudian lawannya, paslon nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar yang diusung PKB meraih suara 170.955 pemilih. Paslon nomor 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) hanya meraih suara 110.998 pemilih.
Untuk jumlah suara sah tercatat 705.189 pemilih, suara tidak sah 15.900 pemilih. Sehingga total suara 721.089 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban sebanyak 944.021 pemilih. (rohman)