Mahasiswa Terpleset di Bendungan Kwajon Nganjuk Ditemukan Meninggal
halopantura.com Nganjuk – Seorang mahasiswa yang terpeleset di bendungan (dam) sungai Kwajon, Desa Sambiroto Kecamatan Baron, Nganjuk, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia, belum lama ini.
Korban diketahui bernama Yoga Akbar Fauzan, (21) warga Desa Lobeser Timur, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
“Jenazah korban telah dimakamkan pihak keluarga,” kata Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid dalam keterangannya yang diterima, Jumat (21/4/2023) malam.
Wakid menjelaskan, jasad korban ditemukan setelah dua hari dilakukan pencarian tim gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Polri, Relawan dan masyarakat Desa setempat.
“Pukul 01.10 wib korban ditemukan tim Sar gabungan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak kurang lebih 10 Meter dari lokasi kejadian,” kata Abdul Wakid.
Sebelumnya pemuda itu dilaporkan hilang di sungai Dusun Kwajon Desa Sambiroto. Diduga, korban saat itu terpeleset dan tenggelam lalu terbawa arus sungai yang deras.
“Setelah menerima laporan, kami bergerak untuk melakukan pencarian korban yang saat itu diduga tenggelam,” katanya.
Dalam pencarian, dikatakan Wakid, petugas gabungan membawa sejumlah peralatan, di antaranya perahu fiber, pelampung, alat komunikasi, ring buoy, torpedo buoy dan tali lempar dan kantong jenazah untuk evakuasi korban
“Untuk korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kertosono Kabupaten Nganjuk guna dilakukan tindakan visum,” tandasnya.
Wakid menambahkan, dengan ditemukannya korban, maka pencarian yang dilakukan tim gabungan dinyatakan selesai. Disebut Wakid, jenazah korban tenggelam itu usai dari RSUD dimakamkan oleh keluarganya. (jok/fin/roh)