Ma’ruf Amin Dilarang Dokter Bepergian
Jakarta – Kondisi cawapres Ma’ruf Amin saat ini sudah membaik dan dapat kembali kampanye. Namun, pihak dokter masih belum memperbolehkan Ma’ruf untuk bepergian lantaran kakinya terkilir.
“Jalan (bisa), cuma tidak boleh jalan sama dokter itu permasalahannya. Padahal (Ma’ruf) bisa jalan tapi tidak boleh jalan sama dokter,” kata Juru Bicara Jokowi-Ma’ruf Amin, Deddy Mizwar saat ditemui di kediaman Ma’ruf Amin, Jalan Situbondo Jakarta Pusat, Minggu (9/12).
Kendati begitu, dia mengatakan Ma’ruf Amin tetap menerima Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Depok yang datang ke kediamannya. Deddy memastikan Ma’ruf segera kembali berkampanye setelah mendapatkan izin dari dokter.
“Nanti dapat dikontrol dokter, kalau sudah sehat ya sudah bisa jalan. Sekarang belum boleh jalan walaupun sudah boleh jalan, walaupun sudah bisa jalan dokter bilang jangan jalan-jalan dulu. Jangan jalan dulu ya tidak jalan dulu,” jelas Deddy.
Sebelumnya, kurang lebih sepekan terakhir, calon wakil presiden Ma’ruf Amin, tak lagi keliling berkampanye. Namun, dia membantah tengah sakit.
“Saya ini sudah lama sebenarnya kaki saya terkilir. Tapi saya (ingin) melakukan kegiatan ke daerah, tapi oleh dokter disarankan untuk istirahat beberapa waktu,” ucap Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis (6/12).
Dia pun menepis, badannya semakin kurus karena sakit. Ma’ruf mengaku memang ingin mengurangi berat badan saja.
“Dulu sejak 2016, dulu saya terlalu gemuk. Itu oleh dokter disarankan coba dikuruskan,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini.
Dia mengaku selama ini hanya mengistirahatkan kakinya sesuai anjuran dokter. Dia juga mengklarifikasi kabar dirinya jatuh di kamar mandi. Menurutnya informasi itu tidak benar.
“Tidak benar itu. Kalau kena jatuh di kamar mandi, stroke itu. Ya jadi tidak benar itu,” kata Ma’ruf Amin. (Lizsa Egeham)
sumber : https://www.merdeka.com/politik/kaki-terkilir-maruf-amin-dilarang-dokter-bepergian.html