halopantura.com Jombang – Dua Anak Baru Gede (ABG), asal Megaluh, Jombang, Jawa Timur, melapor ke Polsek Megaluh karena dikeroyok temannya hingga babak belur. Pengeroyokan itu diduga karena rebutan cewek.
Kedua korban diketahui berinisial BG (17) dan RD (15). Keduanya merupakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
“Setelah babak belur, korban kemudian melaporkan ke polsek,” kata Kapolsek Megaluh, AKP Sutikno, Selasa (7/11/2017).
Peristiwa berawal dari kecurigaan RD terhadap RF (15) Warga Mojokrapak, Tembelang yang telah kencan dengan pacarnya, WW (15), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh. Kecurigaan itu bermula saat RD melihat handphone milik pacarnya.
RD yang emosi kemudian menantang RF untuk berduel secara jantan. Gayung bersambut, RF pun menerima tantangan RD. Selanjutnya, RD datang menemui RF di kediamannya bersama BG. Ternyata bukan duel yang didapat, begitu sampai rumah, RD langsung dikeroyok oleh temannya yang saat itu berjumlah enam orang.
Selanjutnya, RD sempat melarikan diri namun kembali dapat dikejar oleh pelaku bersama teman-temannya. Kedua korban dihajar sampai babak belur dan berdarah darah. RF sendiri merupakan teman satu sekolah korban.
Akibat pengeroyokan tersebut membuatnya harus merasakan sakit pada sekujur tubuhnya. Selain itu, bibir, mata dan pelipisnya juga sobek serta mengeluarkan banyak darah.
Usai mendapatkan laporan, petugas mengamankan tiga terduga pelaku, yakni HE(15) dan RF (15), keduanya warga Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, serta AR (15), warga Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. Sementara, tiga pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.
“Untuk mengungkap penyebabnya, saat ini masih kita mintai keterangan pelaku. Dan masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya. (fin/roh)