Masalah Kilang, Ratusan Warga Geruduk Polres Tuban

halopantura.com Tuban – Polemik rencana pembangunan Kilang Minyak di Tuban kembali memanas. Kali ini, ratusan perwakilan warga dari enam desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, mendatangi Polres Tuban, Jumat malam, (22/3/2019).

Enam Desa itu terdiri dari Wadung, Sumurgeneng, Kaliuntu, Mentoso, Beji, dan Remen. Mereka datang ke Polres untuk mempertanyakan adanya tiga warga yang diduga diamankan anggota ketika mengantarkan surat pemberitahuan untuk menggelar kirab tumpeng sebagai bentuk penolakan pendirian Kilang Minyak di Tuban.

“Sejak jam 3 sore, tiga warga kami tak bisa dihubungi,” Ahmad salah satu warga Sumurgeneng ketika ikut di Mapolres Tuban.

Ia mengungkapkan, warga akan mengelar kirab tumpeng yang di fokuskan di Desa Wadung, Jenu, Sabu sore, (23/3/2019). Kemudian, perwakilan warga mengantar surat pemberitahuan kegiatan ke Polsek setempat.

“Saat warga sampai di Polsek Jenu, tetapi diarahkan ke Polres, dengan alasan tidak berani memberikan ijin kegiatan,” ungkap Ahmad.

Perwakilan warga pun mengantarkan surat itu ke Polres Tuban sekitar pukul 14.00 Wib. Tetapi sampai malam hari, ketiga warga itu tak kunjung kembali.

“Kita datang ke Polres, untuk menanyakan teman kami, karena saat mengantarkan surat sampai sekarang belum kembali,” terang warga.

Sementara itu, Suwarto kuasa hukum dari warga, mengatakan kedatangan para warga ke Polres Tuban meminta agar warga yang diperiksa dibebaskan.

“Tiga warga masih diperiksa, awalnya mereka mengantarkan surat, tetapi sekarang diperiksa dalam kaitannya pencabutan patok,” jelas Suwarto.

Hingga kini, puluhan warga masih berada di luar gerbang Mapolres Tuban. Serta berita ini selesai ditulis belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Karena perwakilan warga masih melakukan mediasi dengan Polres Tuban. (rohman)