Masalah Pandemi, Aliansi Mahasiswa Persoalkan Aksi Turun Jalan PMII Tuban
halopantura.com Tuban – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tuban, berencana menggelar aksi turun jalan dalam rangka menyambut tujuh hari kepemimpinan baru Bupati Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban H. Riyadi.
Aksi tersebut rencananya digelar didepan kantor Pemkab Tuban, Senin, (28/6/2021). Dengan target massa aksi melibatkan kurang lebih 100 kader berdasarkan surat pemberitahuan yang di buat PMII Tuban.
Aksi tersebut mendapat penolakan dari Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Tuban (AMP2T). Hal tersebut disampaikan Moh. Nur Arif selaku koordinator AMP2T Tuban, dalam pers rilis pada Minggu malam, (27/6/2021).
Ia menilai bahwa aksi tersebut tidak patut dan tidak layak untuk dilaksanakan. Alasannya, mengingat bahwa hari ini Kabupaten Tuban menjadi salah satu wilayah yang mengalami lonjakan Covid-19.
“Saat ini Tuban menjadi salah satu wilayah yang mengalami lonjakan Covid-19,” tegas Moh. Nur Arif.
Arif sapaan akrab Koordinator AMP2T juga menilai bahwa aksi tersebut dapat mengganggu konsentrasi kerja pemerintah daerah dalam mencegah Covid-19. Sebab, keberadaan aksi itu nantinya dapat memberikan dampak negatif kepada masyarakat.
“Mengingat bahwa Covid-19 semakin meningkat, maka aksi itu akan berdampak negatif pada masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Arif juga meminta kepada pihak Polres Tuban untuk dapat membubarkan aksi tersebut. Hal ini didasarkan demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat Tuban.
“Polres Tuban harus bisa membubarkan aksi tersebut demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal itu, M. Chanif Muayyad Ketua Umum PC PMII Tuban mengaku sampai saat ini masih melakukan rapat internal terkait kegiatan tersebut. “Kita masih rapat mas,” ungkapnya. (*)