Massa PMII Minta Usut Tuntas Dugaan Pelanggaran Dana Retribusi di Pengelolaan TPI Palang

halopantura.com Tuban – Belasan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban menggelar demo di kantor Pemkab setempat, Jumat, (18/10/2019). Para aktivis kampus itu meminta agar penegak hukum memberantas mafia dana retribusi nelayan yang ada di Bumi Wali Tuban.

Dalam aksinya, mereka juga menyebut adanya dugaan penyimpangan dana retribusi nelayan di pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palang. Karena pengelolaan retribusi disana bersifat tertutup.

“Disisi lain, tidak ada monitoring yang serius dari Dinas Perikanan dan Peternakan Tuban. Itu terkesan ada konspirasi terkait permasalahan disana,” tamb Ketua PC PMII Tuban Musthofatul Adib.

Selain itu, ia menyebut, selama ini nelayan Palang telah memberikan retribusi 2 persen dari hasil tangkapan. Namun tidak ada timbal balik dari retribusi itu, baik bentuk infrastruktur maupun yang lainnya.

“Selama ini para nelayan tidak pernah mengetahui ke mana alur perputaran retribusi tersebut. Dikarenakan selama ini pengelolaan TPI bersifat tertutup,” jelasnya Adib panggilan akrabnya.

Atas temuan itu, aktivis PMII menyatakan sikap agar berikan hak nelayan atas dana retribusi yang sudah diberikan kepada Pemkab Tuban. Serta meminta transparansi dana retribusi nelayan karena sudah tertuang dalam UU KIP nomor 14 tahun 2018.

“Kita juga meminta agar Bupati segera bersikap atas permasalahan tersebut,” ungkap aktivis PMII itu.

Puas melakukan orasi, massa ditemui oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M. Amenan. Ia menyampaikan, apa yang menjadi aspirasi mahasiswa akan ditampung dan ditindak lanjuti.

“Apa yang menjadi tuntutan mahasiswa untuk kebaikan, maka saya sepakat,” jelas M. Amenan dihadapan mahasiswa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan sejauh ini pemerintah tak pernah abai terhadap persoalan yang di hadapi para nelayan. Termasuk dinas siap memfasilitas apa yang menjadi persoalan nelayan.

“Mari kita diskusikan bersamaan (mencari solusi,red) dan kapan pun kita siap memfasilitasi,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan