Masyarakat Senang, Setiajit Droping Air Bersih di Desa-dasa Tuban
halopantura.com Tuban – Musim kemarau berkepanjangan membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban mengalami krisis air bersih. Melihat kondisi itu, Setiajit Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (EDSM) Provinsi Jawa Timur, merasa terpanggil dan sudah membagikan 336 ribu liter air bersih ke warga terdampak kekeringan.
Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama masyarakat yang membutuhkan air bersih. Sejumlah warga merasa terbantu dengan pendistribusian air bersih yang dilakukan Setiajit.
“Merasa terbantu dan senang,” kata salah satu warga di Desa Lajukidul Kecamatan Singgahan, Minggu (10/11/2019).
Sedikitnya ada 8 kecamatan terdampak yang sudah didroping air bersih oleh Setiajit. Diantaranya berada di Kecamatan Grabagan, Rengel, Kenduruan dan Jatirogo. Selain itu, ada Kecamatan Kerek, Bangilan, Senori dan Singgahan.
‘’Mobil tangki saya sudah mulai mengirim air ke warga sejak Senin 28 Oktober lalu. Sampai hari ini sudah 14 hari. Per hari rata-rata tiga tangki isi 8 ribu liter,’’ ujarnya Setiajit saat membagikan air bersih di Desa Lajukidul.
Dia mengatakan, saat turun ke desa-desa menyerap aspirasi masyarakat. Saat berkunjung ke desa-desa pinggiran, Setiajit banyak menerima permintaan air bersih dari warga. Sehingga, permintaan itu dia layani.
‘’Intinya saya ingin membawa manfaat untuk masyarakat banyak. Saat ada permintaan air besih dan saya bisa memberi ya saya berikan,’’ ujar pria yang akan mencalonkan diri menjadi bupati dalam pilkada Tuban 2020.
Jika masih ada warga yang kesulitan air bersih, pejabat asli Tuban ini menyatakan masih akan memberikan. Hanya, karena banyaknya usulan,pengiriman air harus giliran. Selain itu, jarak sumber air yang jauh dari lokasi pengiriman, menjadikan pengiriman agak lama.
‘’Sampai hari ini permintaan bantuan air bersih masih terus berdatangan. Dan akan kita upayakan untuk memenuhi,’’ ungkap Setiajit yang tengah mengikuti penjaringan sebagai bakal calon Bupati Tuban dalam Pilkada 2020 lewat PDIP, NasDem, dan Gerindra.
Di Desa Lajukidul yang dia datangi, memang banyak warga yang kesulitan air bersih. Kalau terus mengandalkan bantuan air bersih, tidak akan memecahkan masalah. Karena itu, dia ingin membantu yang lebih lagi, yakni dengan membuat sumur bor dalam kapasitas besar.
‘’Coba nanti kita teliti adakah kemungkinan untuk dibuatkan sumur artesis agar masalah air ini tidak terus muncul setiap tahun,’’ ungkapnya.
Selain air bersih, Setiajit juga menawarkan bantuan sambungan listrik gratis pada warga yang membutuhkan. Listrik ini akan menggunakan jalur PLN. Tahun ini, Setiajit sudah memberikan listrik gratis pada 321 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tuban. Mereka berasal dari Kecamatan Jenu, Widang, Kerek dan Semanding.
‘’Bantuan itu berupa 321 sambungan listrik rumahan untuk warga dengan kapasitas 450 KWH,’’ tandasnya. (mus/roh)