May Day Tanpa Demo, Serikat Pekerja Nasional Tuban Ingatkan PRPP Tentang Asas Keadilan

halopantura.com Tuban – Peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei di Tuban tanpa ada aksi demo turun jalan yang dilakukan pada buruh. Kendati demikian, mereka mengingatkan para pelaku industri untuk memaksimalkan tenaga lokal agar roda perekonomian di masyarakat bawah terjaga.

“Kami menyampaikan dalam pelaksanaan pra kontruksi dan paska kontruksi memaksimalkan tenaga lokal (Job Scurity),” kata Kusmen, Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Tuban, Senin (2/5/2022)

Terlebih, SPN Tuban juga mengingatkan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Tuban, untuk berpedoman pada asas keadilan. Artinya, perusahaan kilang minyak itu memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan memberikan upah sesuai ketentuan agar para buruh bisa lebih sejahtera.

“Harapan kita pihak PRPP berpedoman pada asas keadilan yang mana skala upah di suatu perusahaan baik proyek maupun produksi harus mendasarkan pada skala upah sehingga kesejahteraan bisa di nikmat oleh buruh dilokal Tuban, bukan dunia,” ungkap Kusmen.

Lebih lanjut, meraka kembali mengingatkan pelaku industri terkait menerapkan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku. Pasalnya, dalam pelaksanaan di lapangan pasti ada insiden yang tidak diinginkan.

“Dalam pelaksanaan pekerjaan pasti ada insiden maka dalam pelaksanaan pekerjaan harus di jamin keamanan jaminan sosial baik proyek maupun paska kontruksi dan (sosial Scurity),” tegasnya.

Sebatas diketahui, Kilang GRR Tuban merupakan salah satu dari proyek pengembangan kilang yang dikelola Pertamina melalui Pertamina Project GRR Tuban maupun PT Pertamina Rosneft Pengolahan Dan Petrokimia (PRPP).

Di tahun ini pula, proses persiapan pembangunan kilang GRR Tuban terus dikebut melalui serangkaian aktivitas, baik yang dilakukan Pertamina Project GRR Tuban maupun PRPP.

Keberadaan Kilang GRR Tuban sebagai PSN nantinya akan berdampak strategis dengan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan petrokimia berkualitas. Tujuannya untuk mengurangi impor.

Kilang GRR Tuban juga dibangun dengan teknologi mutakhir dengan kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel. (rohman)

Tinggalkan Balasan