Melalui Kolaborasi, Haeny DPR RI Beberkan Peran BUMN untuk Pemberdayaan Ummat
halopantura.com Tuban – Dra. Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si, Anggota Komisi VI DPR RI, menggelar sosialisasi dan edukasi terkait Peran BUMN untuk Pemberdayaan Ummat, bertempat di Hotel Mustika Tuban, Senin (10/1/2022). Ia berharap pemberdayaan yang dilakukan BUMN harus terus membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat secara luas dan bisa ikut mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional, meningkatkan kapasitas SDM masyarakat, serta sekaligus meningkatkan pemerataan ekonomi.
“Pemberdayaan yang dilakukan BUMN ini harus terus membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat luas,” ungkap Dra. Hj. Haeny Relawati Rini Widyastuti, M.Si dihadapan para peserta.
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan tokoh agama, kepemudaan, pelaku UMKM, dan beberapa pihak terkait lainnya. Dimana, sosialisasi ini digelar dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Program bantuan CSR merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat secara luas. Serta saat ini Kementerian BUMN juga sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak ke masyarakat,” tambah Haeny panggilan akrab Anggota DPR RI Komisi VI ini.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu menjelaskan ada dua kebijakan corporate social responsibility (CSR) BUMN saat ini. Pertama kembali merawat alam dan kedua merawat manusianya yakni programnya untuk bantuan pendidikan.
“Insyaallah, program bantuan CSR BUMN ini hadir untuk membantu masyarakat secara luas. Itu merupakan komitmen dari Kementerian BUMN,” tegas Haeny Bupati Tuban dua periode sejak tahun 2001 – 2011.
Politisi senior asal Partai Golkar itu kembali menerangkan dihadapan peserta bawah tantangan kedepan sangat luar biasa karena generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Oleh karena itu, penyaluran CSR diberikan sebagai upaya membangun ummat atau santri-santri tangguh di masa mendatang.
“Dengan penanaman akhlak yang baik pula diharapkan pembangunan serta pemulihan ekonomi dapat teriring dengan pembangunan manusianya,” tambah Haeny ibu kandung Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Selain itu, dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, Haeny mengaku Kementerian BUMN telah menjalin kolaborasi dengan semua pihak tak terkecuali organisasi Keagamaan. Karena dengan kolaborasi atau sinergi dengan Organisasi Keagamaan akan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional sebagai dukungan kekuatan pentahelix yakni konsep pembangunan di mana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan
“Kolaborasi dan sinergitas ini sangat penting untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, dan mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat,” jelas Haeny Anggota DPR RI yang terpilih dari Dapil Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
Lalu, Ketua DPRD Tuban masa jabatan 1999-2000 itu kembali menerangkan terkait Kementerian BUMN yang saat ini berencana mengolaborasikan beberapa program. Diantaranya, meliputi pemberdayaan Sumber Daya Manusia, optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platform pasar digital (PaDi) UMKM).
“Kolaborasi lainnya berupa dukungan pelaksanaan program pembinaan masyarakat sekitar perusahaan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sehingga, program-program dari BUMN ini bisa bermanfaat buat masyarakat,” terang Haeny Bupati Tuban ke-51.
Baca juga : Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi, Anggota DPR RI Haeny Sosialisasi Peran Penting CSR BUMN di Masyarakat
Baca juga : Anggota DPR RI Haeny Dukung BUMN Jadi Lokomotif Penggerak Percepatan Pemulihan Ekonomi
Lebih lanjut, Alumni UGM ini mengaku sosialisasi ini bertujuan untuk menamakan akhlak yang artinya pembangunan dan pemulihan ekonomi harus diiringi dengan pembangunan manusianya. Termasuk, acara ini untuk memperkuat perekonomian ummat yakni mengedukasi masyarakat tentang peran penting ekonomi ummat dalam ekonomi Nasional.
“Sosialisasi ini juga dalam rangka membangun sinergi dan mensosialisasikan sinergi antara BUMN dengan sektor keagamaan,” pungkasnya. (rohman)