Melawan Anggota, Dua Begal Sadis Ditembak Polisi di Lokasi Berbeda
halopantura.com Tuban – Sepak terjang dua begal sadis berakhir di tangan anggota Satreskrim Polres Tuban. Mereka diringkus setelah melakukan aksi kejahatan di jalan jangkar, Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada malam hari.
Mereka berdua ditembak anggota tepat mengenai kaki kanan lantaran melawan ketika akan ditangkap. Kini, keduanya masih menjalani pemeriksaan marathon di Mapolres Tuban.
“Kedua pelaku begal telah diamankan anggota,” ungkap AKBP Nanang Haryono, Kapolres Tuban, ketika jumpa pers di Mapolres Tuban, Selasa, (30/10/2018).
Kedua begal itu diketahui bernama Rusminto (48), warga Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Serta Sunarko (27), warga Dusun Togonongko, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban.
“Setelah melakukan penyelidikan, anggota akhirnya berhasil mengamankan pelaku, dan ditembak karena melawan,” jelas Perwira jebolan Akpol 2000.
Kasus itu berhasil diungkapkan anggota Satreskrim Polres Tuban setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan memintai keterangan saksi.
Setelah mengantongi identitas pelaku, anggota langsung bergerak dengan target operasi (TO) yang telah ditentukan. Hingga akhirnya, satu pelaku dilumpuhkan dengan timah panas di wilayah Kecamatan Palang.
“Satu pelaku lainnya ditangkap di jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban,” beber AKBP Nanang panggilan akrab Kapolres Tuban.
Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku terkenal sadis, dan tidak segan-segan melukai korban. Dengan sasaran pengendara sepeda motor yang dikendarai perempuan pada malam hari.
“Pelaku juga tak segan-segan melukai korban,” tegas Kapolres Tuban.
Sebatas diketahui, kasus itu bermula saat Sinta Dewi Susanti (19), gadis warga Dusun Ndukoh, desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban.
Gadis itu akan pulang ke rumah dari bekerja di toko roti yang ada di Tuban dengan menggunakan sepeda motor, Jumat malam, (19/10/2018) sekitar pukul 22.00 Wib.
Ketika ditengah jalan, motor yang dikendarai korban dibuntuti dua pelaku dengan mengendarai motor.
Baca : https://www.halopantura.com/pulang-kerja-gadis-tuban-jadi-korban-begal-sampai-alami-luka/
Setelah berada di jarak sepi, tepatnya di jalan jangkar di Desa Tegalagung, pelaku menabrak motor korban hingga tersungkur. Usai terjatuh, korban berusaha mempertahankan motornya.
Tetapi kedua pelaku berusaha mengancam dan melakukan pemukulan terhadap korban sampai luka. Karena tak berdaya, korban akhirnya merelakan handphone dan motornya digondol pelaku. (rohman)