Memanas, Injury Time Mendadak Ricuh, Duel Persatu Vs Persinga Ngawi 3-0

halopantura.com Tuban – Insident kericuhan mewarnai pertandingan antara Persatu Tuban melawan Persinga Ngawi, pada kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia, di stadion Lokajaya Tuban, Sabtu sore, (12/8/2017).

Kericuhan antara kedua kesebelasan terjadi pada menit tambahan babak kedua (injury time, red) yang dipicu adanya pelanggaran dikotak pinalti Persatu. Tetapi wasit pertandingan menggap itu bukan pelanggaran.

Karena tidak terima, pemain Persinga Ngawi langsung bersitegang dengan pemain Persatu. Kondisi semikin memanas ketika beberapa penonton yang berada di utara stadion lapangan turun ke dalam lapangan dan membuat keadaan semakin panas.

Bahkan kedua manajemen tim ikut masuk didalam lapangan untuk meredam kericuhan yang terjadi.

“Kericuhan itu dikarenakan anak-anak (pemain persatu, red) dipancing emosinya oleh pemain lawan,” kata Fahmi Fikroni, Manager Persatu Tuban.

Beruntung kericuhan tidak sampai begitu lama karena para aparat keamanan langsung bisa meredam emosi pemain dan para pendukung yang sebagain berada di lapangan. Hingga akhirnya, tambahan waktu pertandingan dilanjutkan oleh Wasit.

“Kita meras berterima kasih kepada aparat keamanan yang langsung sigap dengan keadaan saat itu,” ungkap Fahmi Fikroni.

Akhirnya pertandingan itu selesai dengan skor 3-0 unggul untuk Persatu Tuban. Namun begitu, pelatih Persinga Ngawi, M Fachrudin, menganggap kejadian itu menjadi hal yang wajar.

“Kejadian itu hal yang wajar karena anak muda,” jelas M Fachrudin ketika jumpa pers usai pertandingan.

Pelatih Persinga Ngawi menyoroti pertandingan babak kedua para pemain sudah bermain dengan baik dan disiplin. Serta mengakui keunggulan skor atas kemenangan Persatu Tuban.

“Untuk kepemimpinan wasit saya gak mau komentar bisa dilihat sendiri,” tambah pelatih Persinga Ngawi. (rohman)

2 Komentar
  1. Dhani says

    Belajar lah untuk tetap tenang
    Dan belajarlah dari para senior di liga 1
    Yang dimana harus kena sanksi…
    Sportif image tuban bukan anarkis yang di keluarkan…

Tinggalkan Balasan