Memanas, Warga Blimbing Tolak Pengeboran Gas
halopantura.com Jombang – Warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang menggalang tandatangan penolakan kabar akan dilakukan pengeboran gas yang akan dilakukan Lapindo Gas di desa setempat.
Warga memampangkan spanduk berisi kalimat penolakan dengan dibubuhi tanda tangan. Baik para pria maupun perempuan beserta pemuda setempat, satu persatu membubuhkan tanda tangannya.
Alasannya, mereka takut terjadi peristiwa memilukan yang pernah terjadi di Kabupaten Sidoarjo, berupa semburan lumpur panas yang hingga kini belum terhenti.
“Kita menolak rencana pengeboran yang dilakukan perusahaan gas di desa kami. Sebab kita khawatir adanya kegagalan pengeboran yang bisa mengakibatkan bencana,” ujar Doni (35), salah satu warga setempat, Rabu, (4/4/2018).
Pemicu kekhawatiran lainnya, karena minimnya sosialisasi rencana pengeboran yang dilakukan perusahaan gas tersebut. Sebab, warga tahu adanya informasi rencana pengeboran dari pemerintahan desa (Pemdes).
Sementara hingga saat ini, belum ada warga yang didatangi langsung oleh pihak perusahaan yang berencana melakukan pengeboran minyak bumi di Kota Santri.
“Informasi yang kita terima jarak titik pengeboran gas hanya berkisar 500 meter dari pemukiman warga,” terang Khoirul, warga lainya.
Abdul Jalil, Kepala Dusun kepada wartawan membenarkan aksi penolakan yang dilakukan oleh warganya.
“Ya memang ada warga yang memasang spanduk penolakan soal rencana pengeboran gas,” ujarnya. (fin/roh)