Mengamuk di Dalam Pondok Tuban, Pelaku Bawa Golok Tewas Ditembak Polisi

halopantura.com Tuban – Pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah di jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban berubah mencekam. Pasalnya, santri dan tamu pondok di serang oleh seorang pemuda dengan menggunakan senjata tajam golok, Rabu malam, (12/9/2018).

Pelaku itu diketahui berinisial AMD, warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Hingga akhirnya, pelaku tewas di halaman pintu pondok setelah kepalanya ditembak oleh anggota lantaran melawan saat akan ditangkap.

“Pelaku disana (pondok,red) melakukan penyerangan terhadap santri, dan tamu pondok,” kata AKBP Nanang Haryono.

Kejadian itu bermula saat pelaku datang ke pondok dengan membawa golok. Di dalam pondok, pelaku langsung melakukan penyerangan kepada santri dan tamu.

Melihat kejadian itu, santri langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tuban. Mendapat laporan anggota langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

“Kita mendapatkan laporan dari santri pondok, dan anggota langsung datang ke lokasi,” ungkap Kapolres Tuban.

Ketika anggota datang, pelaku masih mengamuk dan menyerang siapa saja yang berada di pondok dengan menggunakan golok itu.

Agar tidak masuk perumahan, pintu gerbang pondok pun ditutup. Anggota berusaha mengamankan pelaku. Tetapi pelaku justru melakukan penyerangan terhadap anggota dengan senjata tajam itu.

“Anggota ikut diserang oleh pelaku,” ungkap AKBP Nanang panggilan akrab Kapolres Tuban.

Lebih lanjut, untuk menghentikan perbuatan pelaku dilakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali oleh anggota. Tetapi pelaku tak menghiraukan, dan akhirnya ditembak mengenai kepala pelaku dan meninggal di lokasi kejadian.

“Anggota melakukan tindakan terukur, dan sesuai prosedur agar tidak terjadi korban. Sehingga pelaku ditembak di tempat,” jelas AKBP Nanang ketika di kamar jenazah RSUD Dr. Koesma Tuban.

Akibat ulah pelaku, tamu pondok berinisial N mengalami luka bacok di bagian paha kanan, dan mendapatkan peralatan medis di rumah sakit. Selain itu, beberapa anggota kepolisan juga mengalami luka ringan akibat kejadian itu.

“Tamu pondok mengalami luka terbuka di bagian paha dan harus dirawat di rumah sakit,” terang Kapolres Tuban.

Hingga saat ini anggota masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi, dan telah melakukan olah TKP. (rohman)

Tinggalkan Balasan