Menolak Dirawat, Pria Jombang Ditemukan Tewas di Kamar Kos

halopantura.com Tuban – Seorang pria Moch. Imam Syafii (44), ditemukan tewas di kamar kos Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. Sebelumnya, dia menolak dilakukan pengobatan rawat inap di rumah sakit.

Pria asal Desa Betro Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo ditemukan tidak bernyawa di lantai kamar kos-nya, Sabtu siang (18/2/2023) pukul 12.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jombang AKP Soesilo membenarkan adanya laki-laki meninggal mendadak di kamar kos. Ia menyebut, pihaknya langsung olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan saksi.

Polisi menyebut, berdasarkan keterangan saksi M Jefri Irwansyah warga setempat, sekitar pukul 09.00 WIB atau sebelum Imam ditemukan tewas, Imam di antar ambulans tempat bekerjanya cheil Jedang Ploso ke rumah sakit Al Aziz Tembelang.

“Korban diantar ke rumah sakit Al Aziz karena mengalami nyeri dada dan lemas,” ujar Kapolsek Jombang.

Sesampai di rumah sakit Al Aziz Tembelang, Imam disarankan oleh dokter pemeriksa untuk rawat inap. Namun Imam tidak berkenan melainkan minta resep obat jalan. Setelahnya itu diantar pulang ke kosnya dengan ambulan rumah sakit Al Aziz.

“Sesampai di kos, korban istirahat. Sekira pukul 11.00 WIB korban bangun tidur dan langsung makan,” kata Mantan Kapolsek Megaluh ini.

Dikatakan Soesilo, sekitar pukul 12.30 WIB, Jefri melihat pintu kamar kos Imam terbuka dan melihat Imam sudah dengan posisi tengkurap di lantai dengan kedua tangan memegang dada dan sudah tidak bernyawa.

“Jenazah dibawa ke RSUD Jombang dengan ambulans BPBD Kabupaten Jombang,” ujar Soesilo.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti di antaranya obat-obat penurun gula darah dan hasil pemeriksaan gula darah Rumah Sakit Al Aziz Tembelang Jombang.

“Hasil visum luar dari dr. Rudi bagian Forensik RSUD Jombang menyebutkan bahwa korban tidak ditemukan bekas luka akibat kekerasan maupun keracunan,” ujarnya.

Baca juga : Sindang Lanjutan, Direksi PT Bahana Line Disebut Terlibat Penggelapan BBM

Baca juga : Kabur Luar Kota, Pencuri Mobil di Tuban Diringkus Polisi Usai Terlibat Kecelakaan

Soesilo menambahkan, pihak keluarga korban juga memohon untuk tidak dilakukan autopsi dan jenazah segera dibawa pulang untuk dilakukan pemakaman. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan