Mental Pemain Masih Menjadi Kendala Persatu Tuban
halopantura.com Tuban – Persatu Tuban gagal meraih poin penuh ketika melawan Sulut United dalam kompetisi lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Bumi Wali Tuban, Kamis sore, (27/6/2019). Duel kedua kesebelasan itu berakhir imbang dengan skor 1-1.
Tercatat sudah dua kali tim Laskar Ronggolawe Tuban gagal meraih poin penuh ketika bermain di kandang sendiri. Persoalan mental pemain disinyalir menjadi kendala utama dalam permainan.
“Kendala kami adalah mental pemain, mereka belum mengeluarkan kualitas permainannya di dua pertandingan ini,” ungkap Pelatih Persatu Tuban, Purwanto Suwondo, Jumat, (28/6/2019).
Menurutnya, faktor itu karenakan kesebelasan Persatu Tuban didominasi pemain muda. Termasuk tim perlu beradaptasi dari Liga 3 dan sekerang di kompetisi Liga 2 Indonesia.
“Tahun lalu Persatu di Liga 3 dan sekarang di Liga 2, maka tim (mental pemain,red) perlu adaptasi,” jelas Purwanto panggilan akrab pelatih Persatu Tuban.
Selain mental, sejauh ini finishing atau penyelesaian akhir juga masih menjadi kendala buat Persatu. Sehingga pelatihan akan memperbaiki dan mempertajam bagian lini depan agar finishingnya bagus.
“Strategi sudah berjalan, tinggal finishing yang perlu kita perbaiki lagi untuk pertandingan berikutnya,” tegas Purwanto.
Pemberitaan sebelumnya, tuan rumah Persatu Tuban menelan kekalahan pahit ketika melawan Persiwar Waropen dalam laga perdana Liga 2 Indonesia, bertanding di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu sore, (22/6/2019).
Tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 0-2 unggul untuk Persiwar Waropen. (rohman)