Menuju New Normal, Kesadaran Masyarakat Tuban Pakai Masker Sudah 80 Persen

halopantura.com Tuban – Kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19 dengan menggunakan masker semakin meningkat. Bahkan, saat ini sudah mencapai 80 persen masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah.

Hal itu disampaikan AKBP Ruruh Wicaksono Kapolres Tuban, usai melakukan patroli skala besar dalam rangka cipta kondisi menjelang penerapan new normal atau era baru di tengah Pandemi Covid-19.

Patroli itu melibatkan 150 personil gabungan yang terdiri anggota kepolisian, TNI, Satpol PP, dan petugas kesehatan. Patroli dibagi dua tim dengan sasaran tempat kerumunan massa yang tidak pakai masker dan sejumlah warung kopi yang ada di kawasan kota Tuban, Sabtu malam, (4/7/2020).

“Patroli gabungan atau skala besar ini dengan kegiatan pendisiplinan masyarakat yang tidak pakai masker,” ungkap Kapolres Tuban didampingi Dandim 0811 Tuban.

Kapolres Tuban menjelaskan, kegiatan pendisiplinan terkait kepatuhan menggunakan masker dan imbauan mematuhi protokol kesehatan sudah dilakukan secara rutin sejak tiga bulan lalu. Dimana, awalnya dilakukan sosialisasi dan membagikan masker kepada masyarakat.

“Awalnya, kurang lebih ada 90 persen masyarakat yang tidak menggunakan masker. Dengan kegiatan rutin yang kita lakukan, saat ini kondisinya terbalik, sudah 80 persen masyarakat memiliki kesadaran menggunakan masker,” jelas AKBP Ruruh panggilan akrabnya.

Mantap Kapolres Madiun itu menjelaskan, bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah akan dilakukan penindakan oleh petugas Satpol PP Tuban. Hal itu sesuai dengan peraturan bupati nomor 19/2020 tentang kewajiban menggunakan masker untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

“Masyarakat yang tidak memakai masker diambil KTP. Kemudian identitas KTP bisa diambil dengan membawa surat pengantar dari kepala desa dan camat,” tambah AKBP Ruruh kepada sejumlah awak media.

Dalam patroli gabungan itu, petugas kesehatan juga melakukan pengecekan suhu tubuh kepada pengunjung dan pemilik cafe atau warung dengan menggunakan thermogun. Setelah itu dilakukan rapid test secara sampling sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Dalam patroli ini sudah disiapkan 40 rapid test, dan kita ajak,” terang perwira jebolan Akpol angkatan 2000 itu.

Lebih lanjut, patroli sekala besar ini juga sebagai kesiapan menuju tatanan hidup baru (new normal) di wilayah Kabupaten Tuban. Sehingga, masyarakat diminta untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, physical distancing atau jaga jarak, dan lain sebagainya.

“Kegiatan ini kita tekankan untuk mengedepankan dalam penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan lainnya,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan