Meresahkan, Petugas Jombang Evakuasi Ular Sanca 4 Meter di Belakang Warung

halopantura.com Jombang – Seekor ular sanca sepanjang 4 meter meresahkan pemilik warung di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Antisipasi hal itu, petugas Pemadam Kebakaran BPBD Jombang Jawa Timur mengevakuasi ular sanca yang berada di belakang warung warga, pada Sabtu (27/1/2024).

Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Jombang, Syamsul Bahri mengatakan proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.10 WIB.

Sejumlah personel Damkar diterjunkan guna mengevakuasi ular sanca sepanjang kurang lebih empat meter itu.

Keberadaan ular itu diketahui pemilih rumah dan warung bernama Mat Ali saat hendak ke belakang warung.

“Pemilik warung yang hendak ke belakang melihat seekor ular di belakang warung,” ujar Syamsul dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024).

Menurut Syamsul, penghuni pemilik warung merasa resah dengan keberadaan hewan jenis reptilia tersebut.

Dikhawatirkan membahayakan jiwa, lalu keberadaan ular tersebut dilaporkan pemilik warung ke Pos Damkar Ngoro Jombang.

“Petugas pos damkar Ngoro yang menerima laporan itu langsung meluncur ke lokasi beserta perlengkapannya,” kata Syamsul.

Begitu tim tiba di lokasi, langsung mencari dan mengevakuasi ular jenis sanca kembang yang didufa hendak masuk ke dalam warung milik warga tersebut.

“Alhamdulillah ular sanca itu bisa dievakuasi petugas dalam waktu sekitar 30 menit,” ujar dia.

Syamsul menyebut petugas tidak mendapat kesulitan selama proses evakuasi. Selain itu tidak ada korban jiwa maupun luka akibat ular itu.

“Tidak ada korban. Panjang ularnya kurang lebih empat meter. Ular sanca kembang,” ujarnya.

Selanjutnya ular yang ditangkap dimasukkan karung dan ular tersebut bakal diserahkan kepada komunitas pecinta reptil.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengimbau masyarakat mewaspadai kemunculan ular saat musim hujan karena merupakan siklus ular.

“Curah hujan meningkat membuat masyarakat patut waspada adanya ular yang bermunculan. Kami imbau agar memperhatikan lingkungan sekitar,” kata Bambang mengimbau.

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan agar ular tidak masuk ke rumah seperti menjaga rumah dalam keadaan bersih.

Kemudian hindari tumpukan barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat tinggal ular, serta sering-sering membuang sampah agar tidak memicu datangnya tikus yang merupakan makanan ular.

“Jika di rumah ditemukan ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman,” katanya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan