Merespon Covid-19, Walikota Kediri Luncurkan Lagu Kemanusiaan Bareng Kediri Hip Hop Family

halopantura.com Kota Kediri – Bakat seni Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar tersalurkan ditengah pandemi Covid-19 merebak. Hal itu terlihat Mas Abu panggilan akrabnya meluncurkan lagu “Mereka Yang Terdepan” dengan menggandeng Kediri Hip Hop Family (KHF).

Lagu itu didedikasikan untuk tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan pandemi Covid-19, Jumat (3/4/2020).

Lagu bergenre hip hop ini dinyanyikan keroyokan oleh Mas Abu dengan rapper KHF antara lain: DJAMBRONK, BLXCK CANYON, JULY, RAGASTRA, VLNXSTR, ERSADSP, EQ RAZIN, DDAS dengan produser DIV MUSIC. Lagu dengan durasi 6 menit ini diciptakan oleh MR PRIYONO SK.

“Saya mengapresiasi teman-teman Kediri HipHop Family yang dimasa seperti ini tetap produktif dengan cara kreatif. Terbukti, himbauan di rumah saja tidak membuat anak-anak muda kreatif menjadi berhenti berkarya,” kata Mas Abu mengapresiasi komunitas KHF.

“Waktu saya ditunjukkan materi mentah lagu ini saya langsung tertarik dan mengiyakan untuk menjadi salah satu pengisi suara. Kita harus mendukung gerakan kemanusiaan seperti ini. Ini adalah bentuk support agar mereka yang terdepan dalam penanganan Covid-19 tetap semangat dan masyarakat harus mendengarkan protokol penanganan virus corona dari pemerintah,” tambah Mas Abu sapaan akrab Walikota.

“Ini bentuk sumbangan kami, sebagai seniman kami menyumbang karya lagu, semoga bermanfaat agar teman-teman di garda depan tetap hati-hati dan pantang menyerah,” kata DJAMBRONK salah satu pendiri Kediri Hip Hop Family yang juga mengisi vokal di lagu ini.

“Lagu ini juga memberi pesan pada masyarakat, tolong hargai para dokter dan petugas medis, banyak yang sudah menjadi korban. Tolong agar tidak bertambah korban, masyarakat di rumah saja”, tambah DJAMBRONK.

“Lihatlah kawan, dokter-dokter bertumbangan.
Mereka yang terdepan demi kemanusiaan.
Sudahlah kawan, hindarilah keramaian.
Jika tak ingin menjadi salah satu korban.”

Begitulah chorus lagu Mereka Yang Terdepan memberi pesan sekaligus fakta, korban yang berjatuhan tidak hanya warga, juga tenaga medis. Maka, dengan lagu ini KHF berharap, masyarakat menghargai pengorbanan nyawa para tenaga medis, juga menghargai nyawa mereka sendiri, dengan di rumah saja. (yud/roh)

Tinggalkan Balasan