Meriah, Warga Jombang Berebut 34 Gunungan Tahu

halopantura.com Jombang – Pawai gunungan tahu diarak keliling kampung menggunakan mobil pikap, mulai dari Dusun Bapang dan berakhir di Lapangan terbuka Dusun Kebon Melati, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Ada sebanyak 43 gunungan tahu yang diarak keliling kampung pada acara festival gerebek tahu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dan HUT Jam’iyyah Mahabbatur Rosul Ke-58, Jumat (7/10/2022) kemarin.

Ratusan warga yang menyaksikan dan telah menunggu mendekati gunungan tahu untuk bersiap saling merebut gunungan tahu dari Perkumpulan UMKM Tahu Jombang “Sumber Berkah” tersebut.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab membuka dan turut menyaksikan gerebek tahu yang rutin digelar tiap tahun tersebut.

Tampak Hadir staf ahli Gubernur Jawa Timur bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Akhmad Jazuli, Wakil Ketua DPRD Jombang Farid Al Farisi, Wakil Ketua Komisi D DPRD M. Syarif Hidayatulloh dan anggota Ifadhotul serta Perwakilan Forkopimda.

Jazuli menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat Dusun Bapang Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang yang sudah mampu membangkitkan perekonomian pasca pandemi COVID-19.

Akhmad Jazuli memberikan doa terbaik bagi kepemimpinan Bupati Jombang di dalam mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

“Mudah-mudahan makmur serta rukun di bawah pimpinan Bupati Jombang Mundjidah Wahab,” kata mantan Sekdakab Jombang ini.

Sementara itu, Bupati Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan adanya gerebek tahu di tahun ini, memberikan keberkahan bagi para pengusaha tahu Desa Sumbermulyo juga masyarakatnya semakin berkah dan makin maju usahanya.

“Grebek tahu merupakan salah satu icon Jombang yang tidak bisa dilepaskan dari masyarakat Sumbermulyo. Selain tahu, durian juga icon Jombang yang ada di Wonosalam. Semoga ini menjadikan keberkahan bagi kita semuanya. Bagi para pengusaha tahu, semoga usahanya semakin maju dan warga masyarakat selalu kompak penuh kebersamaan dan kegotongroyongan,” ujarnya.

Bupati mengatakan, dengan naiknya harga kedelai yang saat ini sedang marak, dirinya berpesan, masyarakat harus bisa menerima dengan lapang dada.

“Memang itu adalah kewenangan dari Pemerintah Pusat sehingga masyarakat memang harus bisa menerima,” katanya.

Baca juga : PWI Jatim Minta Media Kawal Investigasi Tragedi Kanjuruhan

Baca juga : Perhiasan Raib, Perampok Pakai Sajam Sekap Ibu Rumah Tangga di Tuban

Grebek tahu kali ini, diharapkan mampu memberikan wadah bagi masyarakat, meskipun di tengah kedelai naik, pihaknya berupaya untuk memfasilitasi masyarakat.

“Karena kedelai dan tahu adalah makanan rakyat, dengan memfasilitasi seperti agenda grebeg tahu ini, diharapkan nantinya perusahaan tahu bisa mendapatkan berkah dan bisa terus maju usahanya,” tandasnya. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan