Mesin Pengering Jagung Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta
halopantura.com Tuban – Mesin pengering jagung (oven) Milik CV Agro Nusantara yang berada di jalan raya Jenu Semarang di KM 12 dari Kota, tepatnya di Desa Beji, Kecamatan Jenu, terbakar. Akibat kebakaran itu pemilik mengalami kerugian mencapai lebih Rp 200 juta, Selasa, (9/1/2018), sekitar pukul 07.00 Wib.
Beruntung dalam kebakaran itu tidak sampai ada korban jiwa yang meninggal dunia maupun luka berat. Kobaran api baru bisa di padamkan setelah dua unit damkar dikerahkan dilokasi kejadian.
“Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 unit penyuplay air (mobil tanki, red),” jelas Joko Ludiono, Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Menurut keterangan saksi, Joko Ludiono, menjelaskan kebakaran tersebut disinyalir karena kondisi suhu yang ada di mesin oven tersebut panasnya terlalu tinggi. Sehingga jagung yang diolah untuk dijadikan pakan ternak ayam tersebut terbakar.
Kobaran api pun kemudian membesar dan merembet keseluruh bagian tungku yanh berisi jagung penuh. Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran datang dilokasi kejadian untuk menjinakan api.
“Mendapat laporan petugas langsung datang dilokasi untuk berusaha memadamkan api yang membakar mesin pengering jagung (oven),” kata Joko Ludiono.
Mantan Camat Grabagan itu, mengatakan beruntung api yang membakar mesin oven tidak meluas membakar bagian mesin lainnya yang ada di dekat lokasi kebakaran ataupun di bagian gudang penyimpanan pakan ternak ayam.
Meski kobaran api besar, tapi api itu terperangkap di dalam ruangan mesin oven yang terbuat dari lempengan baja tebal setinggi 35 meter. Hingga akhirnya si jago merah berhasil di padamkan oleh petugas pemadam kebakaran BPBD Tuban sekitar pukul 11.56 Wib.
“Tidak ada korban dalam kejadian itu, namun kerugian mencapai kurang lebih Rp 200 juta,” beber Joko Ludiono. (rohman)