Minim Alat Bukti, Polres Tuban Bentuk Timsus Buru Pelaku Pencuri Ban Mobil

halopantura.com Tuban – Polres Tuban masih kesulitan membongkar kasus pencurian vleg dan ban mobil yang telah terjadi 5 kali di wilayah hukum setempat. Minimnya alat bukti di lokasi kejadian menjadi salah satu kendala untuk memburu keberadaan pelaku.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tuban AKBP Darman, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2022 di halaman belakang mapolres setempat, Selasa (1/3/2022).

“Kita sudah buat timsus, mudah-mudahan dengan waktu tidak lama bisa terungkap,” tambah Kapolres Tuban.

Kapolres Tuban menjelaskan untuk mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ini membutuhkan waktu. Pasalnya, dalam kasus pencurian vleg dan ban mobil di wilayah Tuban ini minim saksi, dilakukan malam hari, dan tidak ada rekaman CCTV.

“Kita hanya mengandalkan profiling handphone. Mudah-mudahan dari sekian puluh nomor handphone bisa kita pilah-pilah untuk diintensifkan dalam penyelidikan,” beber mantan Kapolres Sumenep itu.

Selain itu, pihak kepolisian belum mampu mendekati jaringan pelaku karena masih proses penyelidikan. Namun, modus pelaku dalam menjalankan aksinya terpantau sama yakni hanya mencuri vleg dan ban mobil saja.

“Modus kemungkinan sama dengan motif mencuri ban,” jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.

Sebatas diketahui, kasus pencurian vleg dan ban mobil ini telah terjadi 5 kali di wilayah Tuban. Diantaranya, 2 kejadian di Kecamatan Merakurak, 2 kejadian di Kota Tuban, dan satu di Tambakboyo.

Modus yang dilakukan pelaku rata-rata sama. Yakni untuk menahan beban mobil, ban dan velg yang dicuri diganti dengan batu kumbung oleh pelaku. (rohman)

Tinggalkan Balasan