Minta Diulang, Warga Patianrowo Menilai Ada Kecurangan di Pilkades
halopantura.com Nganjuk – Ratusan warga Desa Ngepung dan Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk melakukan aksi demo di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk. Mereka menilai Panitia pilkades telah melakukan kecurangan dan meminta untuk dilakukan pemilihan ulang.
Menghadapi para pengunjuk rasa dari dua desa tersebut, Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi turun langsung menemui pendemo yang rata-rata berusia muda dengan intensitas tinggi emosinya.
Dengan gaya Kang Marhaen melalui pendekatan dan komunikasi yang humanis dan empati terhadap para demonstran membuat pengunjuk rasa simpati dan suasana menjadi lebih sejuk.
“Kami upayakan pendekatan secara humanis kepada mereka agar tidak menimbulkan situasi yang memanas,” ujar Kang Marhaen sebutan akrab Wakil Bupati Nganjuk.
Dikatakan juga, kalau menghadapi dengan kepala dingin, komunikasi yang baik dan solutif serta dialog dari hati ke hati, maka akan mudah dalam menyelesaikan permasalahan.
“Dengan cara pendekatan segala sesuatu yang semula situasinya memanas akan menjadi dingin,”kata Kang Marhaen.
Dari pantauan, strategi yang dipakai Kang Marhaen nampaknya membuat para pengunjuk rasa simpati. Pasalnya semua pendemo disalami satu persatu oleh Kang Marhaen dan itu belum pernah terjadi pada pimpinan sebelumnya. Kang Marhaen menganggap mereka adalah saudaranya.
“Pemimpin itu pelayan masyarakat, tidak terkecuali rakyat yang demopun harus disambut hangat itulah bentuk meng-orangkan dalam bahasa jawa, mereka dipangku, dihargai dan mereka cukup senang serta puas, pemimpin yg merakyat, sangat menghargai aspirasi rakyatnya,” terang Kang Marhaen.
Seperti diketahui pada Jumat pagi (22/3/2019) ratusan pendemo dari dua desa yang ada di Kecamatan Patianrowo melakukan orasi dengan tuntutan menolak hasil pilkades yang di laksanakan pada 12 Februari 2019 yang lalu. Di Desa Ngepung sendiri ada empat calon yang bertarung di Pilkades yang di laksanakan secara serentak tersebut.
Sedangkan Calon Hendra Wahyu Saputra yang juga incumbent terpilih kembali menjadi kepala desa untuk periode 2019 – 2025.
Setelah melakukan orasi akhirnya Kang Marhaen mengajak duduk satu meja dengan perwakilan para pendemo untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi tuntutan mereka. Dan tampak hadir pula tiga calon lain dari desa Ngepung yaitu Suroso, Supriyanto, dan Sudarmaji. (jok/fin/roh)