Minum Pembersih Lantai, Wanita ASN Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jombang
halopantura.com Jombang – Seorang wanita yang bekerja sebagai ASN/PNS (pegawai negeri sipil) ditemukan suaminya meninggal di salah satu kamar hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Kepatihan, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/1/2021) tadi pagi.
Tewasnya perempuan yang identitasnya diketahui berinisial IMD (46), warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tersebut diduga karena bunuh diri meminum cairan pembersih lantai.
Kapolsek Jombang AKP Bambang Setiyobudi mengungkapkan, korban ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar salah satu hotel ternama di Jombang sekitar jam 06.00 WIB pagi.
“Jenazahnya sudah divisum luar dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Bambang dalam keterangannya.
Sehari sebelum ditemukan tewas, Jumat (31/12/2021) sore pukul 15.10 WIB, IMD pergi dari rumah tanpa pamit suaminya alias minggat. IMD meninggalkan rumah pada malam tahun baru karena ada permasalahan rumah tangga.
“Karena sudah malam korban tidak kunjung pulang, sehingga pelapor (suami) mencari ke Jombang Kota,” kata Bambang.
Karena tidak memiliki saudara di kota, suaminya curiga istrinya menginap di hotel. Lantas dicarilah ke sejumlah hotel di Jombang hingga korban diketahui menginap di hotel yang berada di Jalan Urip Sumoharjo.
“Pada saat itu pelapor menanyakan korban kepada resepsionis, dan setelah dicek di buku tamu, ternyata benar korban bermalam di hotel itu. Korban menginap di kamar hotel,” ujar Bambang.
Ketika suaminya mengetuk pintu kamar berkali-kali, korban tak merespons. Karena merasa curiga, akhirnya pelapor melihat dibilik cendela yang tertutup gorden.
“Pelapor melihat korban berbaring di tempat tidur matanya terbuka namun mulutnya keluar busa,” ujarnya.
Mengetahui kondisi istrinya tersebut, lantas suaminya meminta bantuan ke petugas hotel untuk membuka kamar tempat istrinya menginap.
“Setelah pintu kamar dibuka, pelapor terkejut karena melihat istrinya sudah meninggal dunia,” ujar Bambang.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Jombang. Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP serta menggali keterangan sejumlah saksi.
Bambang menduga, korban tewas usai menenggak cairan kimia. Hal tersebut dikuatkan dengan ditemukannya obat nyamuk spray, pembersih lantai Prostex, sedotan plastik, teh pucuk dan cangkir teh di lokasi kejadian.
Selain itu, hasil visum luar dari dokter RSUD Jombang menyebut pada tubuh korban tidak ditemukan luka dari kekerasan dan korban meninggal akibat keracunan cairan pembersih lantai (prostex).
Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas dari RSUD Jombang korban dinyatakan meninggal dunia di tempat karena mengalami kerancunan,” kata mantan Kapolsek Jogoroto tersebut.
Bambang menambahkan pihak kekuarga korban yang didampingi oleh perangkat desa setempat menerima atas kejadian tersebut dan mohon tidak dilakukan autopsi serta memohon untuk jenazah segera dimakamkan. (fin/roh)