Motif Cinta Segitiga, Polisi Sebut Pembunuhan Sekdes di Tuban Direncanakan

halopantura.com Tuban – Kapolres Tuban AKBP Suryono, menyebut pembunuhan terhadap Agus Sutrisno (33), seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, disinyalir kuat sudah direncanakan oleh pelaku.

Motif pelaku Jano (45), pria asal Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban tega menghabis nyawa korban dengan sebilah parang karena persoalan asmara atau cinta segitiga. Dimana, pelaku merasa sakit hati ketika istri yang dicintainya ketahuan selingkuh dengan korban.

Perselingkuhan itu membuat pelaku menyimpan dendam dan merencanakan pembunuhan. Hal tersebut terungkap setelah pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolres Tuban.

“Hasil pemeriksaan, kenapa pelaku melakukan pembunuhan karena diindikasikan istri pada pelaku ini berselingkuh dengan korban. Sehingga pelaku dendam, dan melalukan perencanaan pembunuhan,” beber Kapolres Tuban, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, perencanaan pembunuhan terhadap korban ini di lakukan pelaku selama dua hari. Dimana, pelaku menyewa mobil pick up, membawa sajam parang, dan membuntuti korban ketika akan menghadiri rapat di kantor Kecamatan Kerek, Selasa pagi (24/10/2023).

“Pelaku sempat mengikuti korban ketika melakukan perjalanan ke kantor Kecamatan Kerek untuk melakukan rapat di kecamatan,” jelas AKBP Suryono.

Pada saat situasi jalan sepi, pelaku menggunakan mobil pick up langsung menabrak sepeda motor trail bernopol S 2182 EAF yang dikendarai korban dari arah belakang. Akibatnya, korban terjatuh sampai terseret sejauh 50 meter dan lari ke ladang.

“Korban sempat lari ke ladang dan dikejar pelaku. Kemudian dilakukan pembacokan sampai korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas AKBP Suryono.

Puas melampiaskan dendamnya itu, pelaku yang berprofesi sebagai sopir langsung kabur meninggalkan korban dalam kondisi tewas bersimbah darah akibat dibacok menggunakan parang.

Lalu tim Satreskrim Polres Tuban melalukan pengejaran terhadap pelaku setelah anggota melalukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti dalam kejadian tersebut.

“Setelah dikejar, pelaku akhirnya menyerahkan diri di Polsek Grabagan,” terang Kapolres Tuban.

Pemberitaan sebelumnya, korban Agus Sutrisno (33) ditemukan tergeletak tewas bersimbah darah dengan luka bacok akibat sajam parang di area persawahan atau ladang di jalan raya Kerek-Montong, tepatnya di Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa pagi (24/10/2023).

Baca juga : Penemuan Mayat Bayi, Polisi Gandeng Bidan Tuban Kumpulkan Data Ibu Hamil untuk Buru Pelaku

Baca juga : Diburu Kurang 12 Jam, Polisi Akhirnya Tangkap Pelaku Pembunuhan Sekdes di Tuban

Kondisi itu membuat warga sekitar geger dan dilaporkan kepada pihak polsek setempat. Mendapat laporan, anggota bersama tim medis langsung melalukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban.

Hasil penyelidikan, anggota mengantongi identitas pelaku dan dilakukan pengejaran. Alhasil, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Grabagan, Polres Tuban setelah dilakukan pengejaran oleh anggota kurang dari 12 jam pasca kejadian pembunuhan. (rohman)

Tinggalkan Balasan