Muncul Polemik, Bangunan Pasar Besar Tuban dengan Investasi Rp 280 Miliar Diratakan
halopantura.com Tuban – PT. Hutama Karya (Persero) menyiapkan nilai investasi sekitar Rp 280 miliar untuk pembangunan kawasan Pasar Besar Tuban (PBT) di jalan Letda Sucipto Tuban. Mega proyek tersebut bekerjasama dengan pemerintah setempat sebagai penyedia lahan.
Kendati demikian, penyelesaian proyek tersebut tampaknya semakin tidak jelas lantaran masih terjadi polemik internal. Bahkan, sejumlah bangunan terpaksa dirobohkan atau diratakan karena dipicu konflik antara sub kontraktor dengan pengembang proyek.
“Berkaitan dengan kegiatan pemerataan tanah di lokasi pasar besar Tuban, bukan merupakan kegiatan pemerintah kabupaten. Melainkan kegiatan sub kontraktor untuk mendapatkan kompensasi atas biaya yang belum dibayarkan,” jelas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Jumat (18/11/2022).
Selain itu, Pemkab Tuban juga menjelaskan kondisi pemilik kios atau user pasar baru yang berada di jalan Letda Sucipto Tuban. Dimana, perusahaan telah melakukan pembayaran kepada sejumlah para user tersebut.
“Berkaitan dengan uang muka atau pembayaran user telah dilakukan pembayaran kembali oleh PT. Hutama Karya Realtindo sampai dengan tahun 2020 sebesar lebih Rp 2 miliar 968 juta,” tegas Bupati Tuban.
Namun begitu, Pemkab Tuban mengaku pembayaran terhadap user yang sudah beli kios disana masih belum dibayar semua. Sehingga, pemerintah setempat masih melalukan koordinasi agar pembayaran bisa segera selesai.
“Terdapat pembayaran tersebut masih terdapat kekurangan untuk beberapa user yang belum dibayar dan hal ini tetap kami komunikasi kepada PT Hutama Karya Realtindo,” beber Bupati Tuban.
Sebatas diketahui, Pemkab Tuban tengah melakukan kerjasama dengan PT Hutama Karya (Persero) untuk membangun kawasan Pasar Besar Tuban (PBT). Perusahaan plat merah itu menyiapkan investasi sekitar Rp 280 miliar untuk pembangunan proyek tersebut.
Lalu PT Hutama Karya telah melakukan peletakan batu pertama di kawasan proyek pembangunan PBT itu pada pertengahan bulan Oktober 2019.
Baca juga : PKB Minta Dana Hibah KONI Tuban Naik di 2023, Bupati: Kita Lihat Aturannya
Baca juga : Naik Sepanjang 3 Tahun, Penyaluran KUR BRI Tuban Tembus Rp 1,142 Triliun di 2022
Proyek tersebut dibangun di lahan milik Pemkab Tuban seluas lebih dari 5,7 hektar. Pembangunan itu dirancang menjadi kawasan terintegrasi yang terdiri dari pasar modern, wahana wisata, pusat perbelanjaan, hotel bintang 3, dan beberapa wahana lainnya. (rohman)
Kapan dadie iki?