Muscab IX PPP Jombang, Ning Ema Ajak Kader Kembalikan Kejayaan Partai
halopantura.com Jombang – Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar Muscab atau musyawarah cabang IX digelar di Balroom Hotel Yusro dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, Senin (20/11/2021)
Pada Muscab itu tidak ada kompetisi untuk memimpin partai PPP Jombang. Muscab hanya memilih formatur yang akan menyusun struktur organisasi sekaligus mengusulkan calon ketua partai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Pelaksana harian DPC PPP Jombang, Farid Alfarisi, mengatakan, Muscab yang diikuti 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC). Salah satu agendanya memilih tim formatur yang terdiri dari 4 orang PAC dan masing-masing 1 orang dari DPC, DPW dan DPP.
“Jumlah keseluruhan formatur itu ada 7 orang. Formatur berkewajiban memilih ketua dan struktur organisasi,” kata Gus Farid sapaan akrabnya.
Wakil ketua DPRD Jombang tersebut menyebut, tim formatur diberi waktu selama 20 hari untuk menyusun kepengurusan. Lalu, hasil kepengurusan itu diplenokan dengan formatur wilayah dan DPP.
“Insyaallah karena PAC di Jombang ini kompak, ini sudah ada empat nama yang sudah disepakati teman-teman,” katanya.
Senada juga disampaikan wakil ketua DPP PPP Ema Umiyyatul Chusnah. Sesuai anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan organisasi partai, Muscab ke IX PPP itu hanya memilih formatur.
“Formatur ini membawa aspirasi dari PAC peserta. Formatur ini adalah usulan dari PAC-PAC kemudian diusulkan ke DPP. Dari DPP masih digodok lagi,” kata anggota DPR RI Komisi IV tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ema itu mengungkapkan, tidak mudah untuk kembali mengembalikan kejayaan partai berlambang ka’bah. Artinya butuh kerja keras untuk pada pemilu tahun 2024 nanti.
“Karena tugas berat ini, DPP PPP sangat selektif untuk memilih orang-orang yang memiliki kemampuan membesarkan partai. Jadi, semua usulan dari bawah akan digodok secara mendalam di DPP,” ujar formatur mewakili DPP PPP itu.
Di tempat yang sama, ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab menjelaskan, bahwa hasil kepengurusan partai yang diusulkan tim formatur terpilih pada Muscab ke IX tersebut akan mendapat surat keputusan (SK) dari DPP.
“Yang mengeluarkan SK sesuai hasil muktamar itu DPP dan bukan wilayah (DPW) lagi,” jelas perempuan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Jombang itu.
Mundjidah mengemukakan, Muscab PPP Jombang yang dilaksanakan hari ini adalah urutan ke 36 dari 38 kabupaten dan kota di Jatim. Muscab itu bagian dari konsolidasi kader dan pengurus partai menuju pemenangan pemilu 2024.
“Se-Jatim kita mengadakan konsolidasi organisasi. Kita ini sudah urutan ke 36, jadi tinggal 2 yang belum (Muscab) yakni Ngawi 23 Desember dan Trenggalek 24 Desember,” ujarnya.
Baca juga : Sanksi Tegas Menanti, Dinsos Tuban Verifikasi 101 ASN Terindikasi Terima Bansos
Baca juga : Apes Terekam CCTV, Pelaku Gagal Bongkar Kotak Amal Masjid SDIT Al Uswah Tuban
Percepatan pelaksanaan Muscab PPP di seluruh Jawa Timur untuk membentuk kepengurusan lima tahun ke depan itu bagian konsolidasi kader dan pengurus partai menuju pemenangan pemilu 2024.
“Setelah (pelaksanaan Muscab), agenda kita berikutnya yakni merekrut calon-calon legislatif,” ujar Mundjidah usai membuka Muscab IX PPP Jombang. (fin/roh)